Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapolri Lepas 116 Polisi dan 24 Polwan Pasukan Perdamaian Dunia Garuda Bhayangkara ke Afrika Tengah

Pasukan tersebut akan menangani sejumlah misi di negara yang berkonflik mulai dari penanganan kekerasan seksual, terorisme, radikalisme.

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kapolri Lepas 116 Polisi dan 24 Polwan Pasukan Perdamaian Dunia Garuda Bhayangkara ke Afrika Tengah
Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
Ratusan kontingen pasukan perdamaian dunia Garuda Bhayangkara Satgas FPU 5 Minusca resmi dilepas Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo ke Afrika Tengah dalam rangka misi perdamaian dunia di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta, Selasa (19/9/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo resmi melepas kontingen pasukan perdamaian dunia Garuda Bhayangkara Satgas FPU 5 Minusca ke Afrika Tengah.

Pelepasan itu dilakukan di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta, Selasa (19/9/2023).

"Saat ini polri kembali mengirimkan kontingen Garuda Satgas FPU 5 minuska dalam misi pemerliharaan perdamaian PBB di Bangui Afrika Tengah," kata Sigit dalam sambutannya.

Nantinya pasukan tersebut akan menangani sejumlah misi di negara yang berkonflik mulai dari penanganan kekerasan seksual, terorisme, radikalisme hingga penegakan hukum sehingga dibutuhkan peran serta unsur kepolisian.

Baca juga: Jokowi Sebut Masyarakat ASEAN Harus Jadi Jangkar Perdamaian Dunia

"Diikuti 140 dengan rincian 116 polisi laki-lakidan 24 polwan. Kontingen ini beranggotakan personel-personel tangguh yang sudah melalui proses seleksi dan asesmen serta dibekali dengan pelatihan prapenugasan sesuai standar PBB selama 7 bulan," ucapnya.

Lebih lanjut, mantan Kabareskrim Polri ini mengingatkan kepada para pasukan untuk tidak membuat kesalahan sekecil apapun demi nama Indonesia.

BERITA TERKAIT

Dia meminta agar para pasukan tersebut memprioritaskan perlindungan kepada masyarakat khususnya untuk stabilitas keamanan dan penyelesaian konflik.

"Saat tiba di wilayah tugas nanti segera beradaptasi di wilayah misi dan menghindari segala bentuk penyimpangan sekecil apapun demi menjaga nama baik institusi polri dan bangsa indonesia," jelasnya.

Selain itu, Sigit memaparkan bahwa pada tahun 2023 Mowgli Institute menempatkan Indonesia apa peringkat pertama se-ASEAN dalam hal diplomatic influence dan peringkat 9 dari 26 negara di dunia dalam hal komperehensif power.

"Tentunya capaian tersebut harus terus ditingkatkan oleh seluruh komponen bangsa termasuk rekan-rekan sekalian sebagai pasukan pemelihara perdamaian," imbuhnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas