Megawati: Kerja di Museum Perlu Passion
Megawati mendorong kerjasama antara BRIN dan Museum Nasional dalam rangka mengembangkan riset dan penelitian di bidang permuseuman.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Kelima RI yang juga Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Megawati Soekarnoputri mendatangi Museum Nasional atau Museum Gajah di Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta, pada Selasa (19/9/2023).
Diketahui, kedatangan Megawati ingin melihat kondisi Museum Nasional yang terbakar pada Sabtu (16/9) sekitar pukul 20.00 WIB.
Pengamatan Tribun Network di lokasi, Megawati tampak didampingi Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengunjungi Museum Nasional.
Tiba di Museum Nasional sekira pukul 15.05 WIB, Megawati disambut oleh Mendikbud Nadiem Makariem dan Kepala Badan Riset dan Inovasi (BRIN) Laksana Tri Handoko, Wakil Kepala BRIN Laksamana Madya Amarulla Octavian, dan Sejarawan Bonnie Triyana.
Setelah saling sapa, mereka lalu masuk ke dalam Museum Nasional.
Megawati yang tampak mengenakan pakaian berwarna biru pun langsung memasuki lorong Museum Nasional.
Di dalam Museum, Megawati tampak memperhatikan detail setiap sudut. Dia terlihat memperhatikan jejeran arca peninggalan sejarah yang menjadi situs bersejarah bangsa.
Sambil berkeliling, Ketua Umum DPP PDIP ini juga mendapat penjelasan dari Mendikbut Nadiem Makarim soal kondisi Museum Nasional saat ini.
Megawati bersama rombongan pun tak bisa melihat langsung kondisi Museum yang terbakar beberapa waktu lalu. Sebab, saat ini masih dalam penyelidikam pihak terkait.
Megawati juga sempat memberikan arahan singkat dan pandangannya soal Museum.
Dalam kesempatan itu, Megawati juga mendapat sejumlah penjelasan dari pengelola Museum Nasional. Dia tampak memperhatikan paparan yang diberikan soal kondisi Museum Nasional.
Megawati pun meminta agar fasilitas dan keamanan museum diperbaiki dan ditingkatkan pascaperistiwa kebakaran beberapa hari lalu.
Menurut Megawati, menjaga museum merupakan bagian dari merawat peradaban.
Demikian petikan percakapan Megawati dengan Nadiem Makariem saat mendatangi Museum Nasional atau Museum Gajah, Selasa.
Dalam kesempatan itu, Megawati mendorong kerjasama antara BRIN dan Museum Nasional dalam rangka mengembangkan riset dan penelitian di bidang permuseuman.
Saat berkeliling melihat lokasi kebakaran, Megawati juga menyinggung soal perlu adanya knowlegde creation agar ada produksi pengetahuan atas setiap objek yang ada di museum.
Selama kunjungannya ke Museum Nasional, Megawati banyak bertanya dan memberi masukan ke Menteri Nadiem.
Baca juga: Museum Nasional Indonesia Tutup Sementara, Penyelidikan Dilakukan
"Orang yang kerja di museum itu harus memiliki empati dan passion. Karena kerja di museum itu adalah kerja-kerja senyap," ujar Megawati.
Nadiem mengajak Megawati melihat sejumlah objek yang menjadi sisa kebakaran.
"Bekas kebakaran itu tetap harus dikumpulkan," ucap Megawati.
Dia berharap musibah kebakaran ini harus jadi momentum perbaikan museum ke drpannya.
Untuk diketahui, Megawati pernah jadi sukarelawan di Museum Nasional pada tahun 1972.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.