Dahnil Anzar Simanjuntak Bicara Kebijakan Menhan Prabowo Dalam Buku Politik Pertahanan
Juru Bicara Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, meluncurkan buku berjudul Politik Pertahanan
Penulis: Gita Irawan
Editor: Wahyu Aji
Terbatasnya media penyampaian informasi kebijakan pertahanan negara kepada masyarakat, kata dia, mengakibatkan kurangnya pemahaman masyarakat tentang pertahanan negara.
Tidak jarang bergulir, kata dia, opini-opini negatif atau berita-berita yang tidak utuh terkait kebijakan negara.
Modernisasi alutsista, industri pertahanan, serta pembentukan komponen cadangan, kata dia, adalah program-program prioritas Kemhan yang harus dapat dipahami dan sampai ke telinga masyarakat secara utuh dan benar.
Tidak jarang juga, kata dia, terdapat kontroversi pada pemahaman dan interpretasi terhadap kebijakan-kebijakan tertentu.
"Acara bedah buku Politik Pertahanan diharapkan dapat membantu masyarakat untuk memperoleh sumber informasi dan analisis yang bermanfaat mengenai politik pertahanan," kata dia dalam sambutannya.
"Terkhusus untuk mengenali visi strategis Menteri Pertahanan dalam melakukan upaya transformasi pertahanan Negara Indonesia," sambung dia.
Baca juga: TB Hasanuddin: Komcad Belum Mendesak, Lebih Baik Fokus Tingkatkan Kemampuan Prajurit TNI
Dalam peluncuran buku tersebut hadir sejumlah narasumber yang membedah isi buku tersebut.
Mereka di antaranya Wakil Kepala BRIN Laksamana Madya TNI (Purn.) Prof. Dr. Ir. Amarulla Octavian, ST., M.Sc., DESD., IPU., ASEAN.Eng, Pengamat Militer Khairul Fahmi, Wartawan Senior Kompas Edna Caroline Pattisina, Anggota Komisi I DPR RI Dave Laksono.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.