NU Tegaskan Independen, Tak Tertarik Politik Praktis
Termasuk, soal dukungan terhadap satu nama maupun salah satu partai politik yang menjadi kontestasi Pemilu 2024.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hendra Gunawan
![NU Tegaskan Independen, Tak Tertarik Politik Praktis](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/yahya-cholil-staquf-alias-gus-yahya-nih3.jpg)
Meski begitu, Gus Yahya mengakui pengangkatan Jokowi sebagai Dewan Pengampu GKMNU akan berpengaruh terhadap kebijakan Pemerintah.
Selain itu, Gus Yahya menegaskan bahwa pernyataan ini terkait dengan kontestasi politik.
Mengingat, menurut Gus Yahya, Jokowi tidak bisa lagi mencalonkan diri sebagai calon presiden maupun wakil presiden.
"Saya pertegas apakah ada hubungannya dengan coblos mencoblos lah kan insinyur Joko Widodo bukan, pihak sudah tidak bisa nyalon lagi dan seterusnya jadi sudah tidak relevan. Saya kira untuk dipertanyakan soal itu," jelas Gus Yahya.
"Yang jelas pada dasarnya NU sebagai lembaga tidak akan terlibat dalam politik kompetisi tidak jadi pihak dalam kompetisi dan peran politik NU terkait tanggung jawab kebangsaan kemaslahatan bersama dan kemanusiaan," tambah Gus Yahya.
Sebelumnya, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf berterimakasih atas dukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap keluarga besar NU.
Menurut Gus Yahya, Presiden tidak pernah jauh dari NU.
Hal itu disampaikan Gus Yahya di depan Presiden dalam acara Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama di Pondok Pesantren Al Hamid, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin, (18/9).
"Saya sepenuhnya merasakan bahwa sejak memulai amanah ini, pak Presiden tidak pernah jauh-jauh dari PBNU, senantiasa membersamai PBNU sampai titik ini," kata Gus Yahya. (Tribun Network/ Yuda).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.