Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Empat hari pasca-insiden kebakaran Museum Nasional di Jakarta Pusat, Sabtu (16/9/2023) malam, kini polisi memasuki tahap pendataan barang hingga pembersihan area yang terbakar.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan, hal itu baru pihaknya lakukan lantaran Tim Puslabfor baru memberi izin untuk memasuki beberapa area yang terbakar.

"Sudah kemarin (pendataan) sejak kemarin sudah dilakukan dan hari ini masih berlanjut. Karena per kemarin kita baru diizinkan masuk oleh Labfor," kata Komarudin ketika dikonfirmasi, Rabu (20/9/2023).

Meski begitu disebutkan Kapolres saat ini masih sebagian ruangan yang bisa dimasuki pihaknya.

Hal itu lantaran hingga kini Tim Puslabfor juga masih melakukan pendalaman terkait kebakaran tersebut.

Baca juga: Arahan Megawati pada Kemendikbud untuk Kembangkan Riset Museum Nasional

"Karena belum semua ruangan, hanya sebagian. Karena Labfor masih pendalaman jadi masih sebagian ruangan yang dibersihkan," ujarnya.

Selain itu Komarudin juga menyebut bahwa pihaknya perlu ekstra hati-hati pada saat mendata barang dan membersihkan ruangan yang terdampak.

Pasalnya perlu ada beberapa hal yang mesti diperhatikan oleh pihaknya selain proses penyelidikan penyebab kebakaran.

"Kami juga mendalami untuk mencari tahu ada atau tidaknya baranf yang hilang dari museum," pungkasnya.

Baca juga: 817 Koleksi Bersejarah Rusak Terdampak Kebakaran Museum Nasional Indonesia

Sebelumnya diberitakan, Museum Gajah atau Museum Nasional yang terletak di kawasan Gambir, Jakarta Pusat kebakaran, Sabtu (16/9/2023).

"Betul ada kebakaran sedang ditangani. (Objek terbakar) Museum gajah bener museum gajah, nanti kita update lagi," kata Kapolsek Metro Gambir Kompol Mugia Yarry Junanda saat dihubungi.

Mugia mengatakan saat ini pihaknya tengah ke lokasi kejadian untuk melakukan proses penanganan lebih lanjut.

"Belum tau ini kita baru mau merapat ke TKP karena masih berlangsung," ucapnya.

Terpisah, Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan mengatakan pihaknya menerima informasi sekitar pukul 20.00 WIB.

"Sebanyak 7 unit dan 21 personel dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pemadaman," jelasnya.

Hingga kini, belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut termasuk korban yang ditimbulkan.