Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Alasan Kaesang Pilih Terima KTA PSI di Rumah Jokowi di Solo: Jadi Numpang, Izin Dulu ke Ibu

Kaesang mengungkapkan alasannya memilih rumah Jokowi sebagai lokasi penyerahan KTA PSI.

Penulis: Nuryanti
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Alasan Kaesang Pilih Terima KTA PSI di Rumah Jokowi di Solo: Jadi Numpang, Izin Dulu ke Ibu
Tribun Solo/Ahmad Syarifudin, ist
Kaesang Pangarep resmi gabung Partai Solidaritas Indonesia (PSI) (kiri) dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) (kanan). Kaesang mengungkapkan alasannya memilih rumah Jokowi sebagai lokasi penyerahan KTA PSI. 

TRIBUNNEWS.COM - Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, telah menerima kartu tanda anggota (KTA) atau Friendship Card Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Ketua Umum PSI, Giring Ganesha, secara simbolik menyerahkan Friendship Card PSI tersebut kepada Kaesang Pangarep.

Penyerahan itu dilakukan di kediaman Jokowi di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu (23/9/2023).

Kini, Kaesang telah resmi bergabung dengan PSI.

Namun, apa alasan Kaesang memilih menerima KTA PSI di rumah Jokowi?

Baca juga: Politikus PDIP Bantah Hubungan Presiden Jokowi dengan Megawati Memanas Buntut Kaesang Gabung PSI

Kaesang memilih rumah Jokowi untuk prosesi penyerahan KTA, karena bertepatan dengan kemenangan Persis Solo atas tuan rumah Rans FC dengan skor 2-1 di Stadion Maguwoharjo, Kabupaten Sleman.

"Gini kebetulan kemarin Persis Solo habis menang di Sleman. (Kenapa tidak di Sleman) Rumahnya di sini."

Berita Rekomendasi

"Saya punyanya, eh numpang rumah bapak," ujarnya, Sabtu, dilansir Kompas.com.

Mengenai pemilihan lokasi itu, Kaesang mengaku sudah meminta izin kepada ibundanya, Iriana Jokowi.

"Saya kebetulan belum punya rumah di Solo."

"Jadi numpang, izin dulu ke Ibu," jelas dia.

Di sisi lain, Sekretaris Dewan Pembina PSI, Raja Juli Antoni, mengaku memilih lokasi penyerahan KTA di rumah Jokowi karena keterbatasan waktu.

"Kebetulan juga sulit nyari waktu. Saya di Bandung, Bro Ketum kita (Giring Ganesha) dari Jember."

"Ya sudah deh ketemu di Solo, mumpung di Solo."

"Cari di tengah-tengah, iya, cari gampang yang di akses," ungkapnya.

Baca juga: Kaesang Gabung PSI, Pengamat Soroti Gugatan Batas Usia Capres di Mahkamah Konstitusi

Kaesang Pangarep telah resmi diumumkan sebagai anggota baru Partai Solidaritas Indonesia (PSI). KTA-nya diserahkan di Solo, Sabtu (23/9/2023).
Kaesang Pangarep telah resmi diumumkan sebagai anggota baru Partai Solidaritas Indonesia (PSI). KTA-nya diserahkan di Solo, Sabtu (23/9/2023). (Tribun Solo/Ahmad Syarifudin)

Tanggapan PDIP

Menanggapi bergabungnya Kaesang Pangarep ke PSI, Deddy Yevri Sitorus sebagai politikus PDIP menilai partainya tidak bisa memanggil Jokowi karena tidak bisa meyakinkan anaknya gabung PDIP.

"Kalau Kaesang mengambil partai lain masa kita panggil Pak Jokowi karena gagal meyakinkan anaknya? beliau kan Presiden. Kan begitu."

"Jadi ya itu menurut saya silakan saja nanti bagaimana pimpinan partai melihat," ujarnya di kawasan Jakarta Selatan, Sabtu.

Menurut Deddy, Jokowi telah mengerti aturan PDIP yang tidak boleh ada satu keluarga berbeda partai politik (parpol).

Apalagi, kata dia, Jokowi merupakan petugas parpol yang terbaik.

"Ya berarti gini kan, asumsikan kita kan Pak Jokowi memahami aturan yang ada di partai, dia kader terbaik partai loh, premus interpares, best among equial, gitu loh, dia itu petugas partai yang tertinggi makomnya," paparnya.

Sehingga, Deddy menilai Presiden Jokowi dipastikan tidak akan dipanggil karena Kaesang bergabung PSI.

Baca juga: Diisukan Gantikan Giring Jadi Ketua Umum PSI, Begini Jawaban Kaesang Pangarep

Kaesang Mengaku Kenal Lama Tokoh PSI

Jajaran petinggi PSI terlihat ikut menemani Giring Ganesha datang ke Solo.

Mereka yakni Wamen ATR/BPN, Raja Juli Antoni; Ketua Dewan Pembina PSI, Jeffry Geovani; Wakil Ketua Dewan Pembina, Grace Natalie; dan Sekjen PSI, Isyana Bagoes Oka.

Setelah resmi gabung PSI, Kaesang pun mengaku sudah lama mengenal para tokoh di PSI.

"Saya sebenarnya dengan teman-teman PSI sudah cukup lama."

"Sudah bertemu dengan Bro William, Bro Mongol, dengan Bro Ketum juga di podcast saya," ungkapnya, Sabtu, dikutip dari TribunSolo.com.

Kaesang juga mengaku sudah sering berkomunikasi dengan Wakil Menteri ATR/BPN, Raja Juli Antoni, dan Wakil Ketua Dewan Pembina, Grace Natalie.

"Saya juga sering berkomunikasi intens dengan Pak Wamen, Sis Grace juga."

"Alhamdulillah komunikasi selalu lancar selalu cair."

"Waktu itu mikir kenapa enggak diseriusin aja," papar Kaesang.

Baca juga: Politikus PDIP: Lebih Bagus Mikirin Ganjar Daripada Mikirin Kaesang Masuk PSI

Penampakan siluet Kaesang Pangarep di video yang diunggah akun Instagram PSI.
Penampakan siluet Kaesang Pangarep di video yang diunggah akun Instagram PSI. (Instagram PSI)

Sebelumnya, video berisi visual siluet dan suara yang diduga Kaesang menjadi perbincangan setelah diunggah di media sosial PSI.

Dalam video itu memang tidak diperlihatkan wujud asli sosok pria bernama mawar.

Namun, suara tersebut awalnya memang dianggap mirip dengan suara Kaesang Pangarep.

Video tersebut diunggah akun resmi PSI melalui Instagram maupun X atau yang dulu bernama Twitter.

Baca juga: KTA PSI untuk Kaesang Diserahkan di Kediaman Presiden Jokowi di Solo, Begini Pernyataan Adik Gibran

Video itu dibuka dengan adanya suara yang disebut Presiden Jokowi dan Kaesang.

Selanjutnya, suara pria yang diduga Kaesang itu berbicara bahwa namanya Mawar.

"Namaku Mawar. Bukan nama sebenarnya."

"Saat ini aku sudah memantapkan hati untuk masuk ke politik."

"Aku memang belum punya pengalaman di politik."

"Namun, aku punya tujuan yang besar untuk Indonesia lebih baik."

"Semoga jalan yang aku pilih adalah jalan yang benar," demikian suara pria dalam video yang diunggah PSI.

(Tribunnews.com/Nuryanti/Igman Ibrahim) (TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin) (Kompas.com/Fristin Intan Sulistyowati)

Berita lain terkait Kaesang Terjun ke Politik

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas