Patung Soekarno Rp 500 Juta di Sumsel Dikritik, Dinas PUTR Wacanakan Pekerja Diganti
Kepala Dinas PUTR Banyuasin Ardi Arfani menjelaskan akan mengganti pekerja pembuat patung, jika merasa tak mampu merampungkan tugasnya.
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Patung Presiden Pertama RI Soekarno atau Bung Karno yang tengah dibuat di Banyuasin, Sumatra Selatan, diperbaiki karena menuai banyak kritik dari publik.
Adapun alasannya karena wajah patung itu disebut tak mirip Soekarno.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang (PUTR) Banyuasin, Ardi Arfani pun menjelaskan akan mengganti pekerja pembuat patung, jika merasa tak mampu merampungkan tugasnya.
Pasalnya, anggaran yang dikeluarkan tidak sedikit, yakni senilai Rp 500 juta yang berasal dari dana APBD Banyuasin.
"Sekarang ini kan masih pengerjaan, belum selesai, jadi itulah dinilai tidak mirip."
Baca juga: Viral Patung Soekarno Habiskan Rp500 Juta di Banyuasin Dinilai Tak Mirip, Pihak PUTR Beri Penjelasan
"Kemarin kami sudah instruksikan kepada rekanan agar diperbaiki sesuai dengan wajah asli, kalau nanti dia tidak mampu ya pekerjanya akan kita ganti," ungkap Ardi dikutip dari YouTube KompasTV, Sabtu (23/9/2023).
Pihaknya juga akan terus melakukan pengecekan apabila ditemukan ketidaksesuaian terkait perencanaan pembuatan patung Soekarno ini.
Untuk saat ini, wajah patung Soekarno itu pun ditutupi terpal.
Diwartakan TribunSumsel.com sebelumnya, sampai Rabu (20/9/2023) kemarin, sejumlah pekerja masih terlihat mengerjakan pembangunan patung Bung Karno.
Bahkan, para pekerja mulai melakukan pengecatan terhadap patung Bung Karno di kawasan Bung Karno Sport Center di pinggir jalan Lingkar Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin.
Mengacu data Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) terkait, proyek pengerjaan Tugu Bung Karno itu dilakukan menggunakan metode lelang.
Lelang dimenangkan CV Wedari Elnita Sukses yang beralamat di Komplek Tunas Jaya 2 Nomor 1195 Kelurahan Talang Aman, Kecamatan Kemuning, Kota Palembang.
Dari pagu anggaran yang digelontorkan PUTR Kabupaten Banyuasin senilai Rp 500 juta.
Namun, dari Harga Pokok Satuan tertera Rp 498.700.000.