TRIBUNNEWS.COM - Usulan putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep menjadi Ketua Umum PSI kini tengah ramai menjadi sorotan publik.

Pasalnya Kaesang masih baru bergabung dengan PSI, tapi sudah ramai diusulkan menjadi Ketum PSI.

Hal itu kemudian membuat publik mempertanyakan sistem kaderisasi di PSI jika Kaesang benar-benar dilantik menjadi Ketum PSI.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie menegaskan kaderisasi di PSI tetap berjalan.

Di usia yang baru sembilan tahun ini PSI pun telah memiliki komitmen dan telah menjalankan regenerasi.

Pasalnya menurut Grace, untuk apa terus dilakukan kaderisasi jika tidak dilanjutkan dengan adanya regenerasi.

Baca juga: Pengamat Sebut Wibawa PSI Akan Runtuh Jika Tunjuk Kaesang Jadi Ketua Umum, Ini Alasannya

"Kaderisasi di PSI berjalan, kami usianya memang baru sembilan tahun, tetapi kami berbangga hati di usia sembilan ini kami punya komitmen dan sudah dijalankan untuk melakukan regenerasi."

"Karena buat apa juga kita hanya rajin melakukan kaderisasi tetapi tidak kunjung melakukan regenerasi," kata Grace dalam Program 'Rumah Pemilu' Kompas TV, Senin (25/9/2023).

Lebih lanjut Grace menuturkan, selama sembilan tahun PSI berdiri, sudah ada pergantian dua Ketum dan dua Sekjen.

Berbeda dengan partai lain yang bahkan belum pernah berganti ketua umumnya.

Baca juga: Kader PSI Optimistis Bergabungnya Kaesang Bawa Keberuntungan

"Di PSI kami sudah berhasil menelurkan, paling tidak sejauh ini ada dua orang Ketum dua orang Sekjen."

"Di mana di tempat lain, di partai yang lebih senior bahkan ada yang belum pernah berganti ketua umumnya. Jadi kaderisasi dan regenerasi di PSI berjalan tidak ada hambatan," ungkap Grace.

Grace menambahkan, usulan Kaesang menjadi Ketum PSI ini merupakan aspirasi yang disampaikan oleh para pengurus PSI.

Pasalnya Kaesang dinilai sebagai sosok yang memiliki gagasan dan terobosan baru yang tidak mainstream seperti gagasan politik pada umumnya.

Baca juga: PDIP Anggap Gabungnya Kaesang ke PSI Hanya Riak Kecil: Tak Pengaruhi Langkah untuk Melaju