TRIBUNNEWS.COM - Organisasi Relawan Pro Jokowi (Projo) memberikan apresiasi atas langkah putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, yang bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Kaesang resmi menjadi kader PSI pada Sabtu (23/9/2023) setelah memperoleh Kartu Tanda Anggota (KTA) yang diberikan oleh sang Ketua Umum, Giring Ganesha.

Adapun KTA diserahkan di kediaman Kaesang Pangarep di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah.

Bergabungnya Kaesang ke PSI diharapkan oleh Projo dapat mengubah apatisme politik di kalangan anak muda.

Baca juga: Kaesang Pangarep Resmi Gabung PSI, Grace Natalie: Ada Energi Baru

Apresiasi atas langkah putra Jokowi itu disampaikan langsung oleh Ketua Bapilpres Projo, Panel Barus.

Menurutnya, momentum Indonesia Emas 2045 nanti akan dijemput oleh anak muda sehingga harus disiapkan sejak sekarang.

"Mudah-mudahan kalau saya, sih, harapan saya, bisa mengubah apatisme politik di kalangan anak muda gitu," kata Panel di DPP Projo, Jakarta Selatan, Senin (25/9/2023) dilansir Wartakota.

"Dan momentum Indonesia Emas 2045 ini 'kan yang akan menjemputnya anak muda nanti."

"Begitu. Jadi kita butuh prinsip, butuh jembatan kepemimpinan itu harus disiapkan semuanya dari sekarang. Gitu, ya," tuturnya.

Bergabungnya Kaesang ke PSI, juga menimbulkan isu lain, yaitu soal dirinya yang akan dicalonkan menjadi Ketua Umum PSI untuk menggantikan Giring Ganesha.

Isu tersebut telah ditanggapi oleh Wakil Dewan Pembina DPP PSI, Grace Natalie.

Grace Natalie berujar bahwa isu mengenai Kaesang menjadi Ketum PSI merupakan aspirasi dari teman-teman pengurus.

Ia melanjutkan bahwa di kalangan teman-teman pengurus, ada yang merasa bahwa Kaesang Pangarep punya gagasan-gagasan dan terobosan baru.

"Ini aspirasi yang disampaikan oleh teman-teman pengurus, dan kita tampung, tidak apa-apa di PSI, semua aspirasi [ditampung]," kata Grace Natalie dikutip dari YouTube Kompas TV.