TRIBUNNEWS.COM - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi dan rotasi terhadap 60 personel Polri, baik perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen) Polri.

Mutasi dan rotasi di tubuh Polri tersebut, tertuang dalam dua surat telegram (ST) dengan nomor ST/2163/IX/KEP./2023 dan ST/2164/IX/KEP./2023 tertanggal 26 September 2023.

Dalam surat itu, ada mutasi jabatan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda).

Seperti Kapolda Aceh yang sebelumnya dijabat Irjen Ahmad Haydar, kini digantikan oleh Irjen Achmad Kartiko.

Irjen Achmad Kartiko menggantikan Irjen Ahmad Haedar yang memasuki masa pensiun.

Sebelumnya, Irjen Ahmad Kartiko menjabat sebagai Pati Baintelkam Polri.

Baca juga: Kapolri Mutasi Puluhan Perwira Polisi, Kapolda dan Wakapolda Aceh Ikut Diganti

Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (SDM), Irjen Dedi Prasetyo, menyebut ada 60 personel yang terkena rotasi dan mutasi.

“Total 60 personel yang mutasi,” katanya, dikutip Tribunnews.com dari situs Humas Polri, Rabu (27/9/2023).

Sementara itu, menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, mutasi dan rotasi personel Polti adalah hal biasa.

“Mutasi dan rotasi di tubuh Polri adalah hal biasa merupakan bagian tour of duty dan penyegaran organisasi,” ucapnya Selasa (26/9/2023).

Sebagaimana diketahui, mutasi dan rotasi di tubuh Polri tertuang dalam dua surat Telegram tertanggal 26 September 2023.

Selain Kapolda Aceh, ada dua jabatan Wakapolda yang terkena mutasi.

Pertama, Wakapolda Aceh yang sebelumnya dijabat Brigjen Syamsul Bahri digantikan oleh Kombes Pol Armia Fahmi.

Brigjen Syamsul dimutasi karena memasuki masa pensiun.