Sejarah HUT ke-78 KAI pada 28 September 2023, Beserta Sejarah Perkeretaapian Indonesia
Berikut ini sejarah HUT Kereta Api Indonesia yang diperingati pada 28 September 2023, beserta sejarah perkeretaapian Indonesia.
Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Sejarah diperingatinya HUT Kereta Api Indonesia (KAI) setiap tanggal 28 September.
Tahun ini, HUT ke-78 KAI jatuh pada Kamis, 28 September 2023.
Latar belakang HUT KAI ini adalah pengambilalihan staiun dan kantor pusat KAI yang dikuasai Jepang setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya.
HUT KAI ke-78 2023 ini mengusung tema tentang "Dengan Semangat Bersatu, Menuju KAI Baru, Untuk Indonesia Maju".
Lantas, bagaimana sejarah adanya HUT KAI?
Baca juga: 30 Link Twibbon HUT ke-78 KAI 2023, Beserta Cara Membuatnya
Sejarah HUT Kereta Api Indonesia
Dilansir laman KAI, sejarah HUT KAI atau Hari Kereta Api Indonesia ini berawal dari pengambilalihan Kantor Pusat KAI Bandung yang dikuasai Jepang, pada 28 September 1945.
Pengambilalihan itu dilakukan rakyat Indonesia setelah memproklamasikan kemerdekaan, 17 Agustus 2023.
Selain itu, HUT KAI ini juga sebagai tombak berdirinya Djawatan Kereta APi Indonesia Republik Indonesia (DKARI).
Kemudian Belanda pun kembali ke Indonesia dengan membentuk perkeretaapian bernama Staatssporwegen/Verenigde Spoorwegbedrif (SS/VS), gabungan SS dan seluruh perusahaan kereta api swasta (kecuali DSM), di tahun 1946.
Berdasarkan perjanjian damai Konferensi Meja Bundar (KMB) pada Desember 1949, pengambilalihan aset miliki Hindia Belanda dalam bentuk penggabungan antara DKARI dan SS/VS menjadi Djawatan Kereta Api (DKA) tahun 1950.
DKA pun mengalami pergantian nama menjadi Perusahaan negara Kereta Api (PNKA) dan diperkenalkan juga lambang Wahana Daya Pertiwi, yang mencerminkan transformasi perkeretaapian Indoneia.
Pada tahun 1971, pemerintah struktur PNKA menjadi Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) yang bertahan hingga tahun 1991.
Hal itu mengalami perubahan kembali di tahun 1991, PJKA menjadi Perusahaan Umum Kereta Api (Perumka), berselang tujuh tahun kembali diubah menjadi PT Kereta APi Indonesia (Persero) tahun 1998.
Baca juga: KAI Rilis Kereta New Generation Ekonomi dengan Kursi Captain Seat, Tiket Mulai Rp360.000