Hari Jantung Sedunia 2023: Tema, Tujuan, dan Sejarah
Hari Jantung Sedunia diperingati setiap tanggal 29 September. Simak tema, tujuan, dan sejarah Hari Jantung Sedunia.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Hari Jantung Sedunia atau World Heart Day (WHD) diperingati setiap tanggal 29 September.
Peringatan Hari Jantung Sedunia dirayakan dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan dan acara penyadaran secara global untuk meningkatkan kesadaran tentang penyakit jantung.
Mengutip PaceHospital, tema Hari Jantung Sedunia 2023 adalah “Use Heart, Know Heart".
Peringatan ini menjadi sebuah seruan pengingat kepada semua orang di seluruh dunia untuk menjaga hati mereka.
Baca juga: Peringati Hari Jantung Sedunia 2023, Kemenkes Ajak Masyarakat Terapkan Perilaku CERDIK dan PATUH
Tema tersebut menekankan pada proses krusial untuk mengenal hati diri sendiri terlebih dahulu, karena seseorang hanya bisa mencintai dan melindungi apa yang mereka sadari.
Tujuan Peringatan Hari Jantung Sedunia
Jantung merupakan salah satu organ vital dalam tubuh manusia, jika tidak berfungsi dapat berakibat fatal, oleh karena itu sangat penting bagi setiap orang untuk menjaga kesehatan jantung.
Karena kurangnya kesadaran tentang kesehatan jantung dan kebiasaan gaya hidup tertentu, penyakit kardiovaskular (CVD) adalah salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia.
Tema “Use Heart, Know Heart" bertujuan untuk mengajak masyarakat agar memiliki kesempatan untuk menggunakan pemikiran dan tindakan mereka demi kebaikan umat manusia, alam dan dirinya sendiri, sehingga angka kematian akibat penyakit kardiovaskular dapat ditekan.
Kesadaran dan dukungan untuk manajemen penyakit kardiovaskular di berbagai negara bervariasi.
Negara-negara miskin dan berkembang tidak memiliki akses yang memadai terhadap kesadaran dan fasilitas perawatan jantung.
Hal itu menyebabkan 75 persen dari seluruh kematian kardiovaskular di negara-negara tersebut, yang dapat ditingkatkan dengan mengatur dan berpartisipasi dalam program kesadaran global untuk membantu umat manusia.
Setiap tahun, sekitar 1,7 juta orang meninggal karena penyakit kardiovaskular, yang merupakan sekitar 31 persen dari seluruh kematian global.
Serangan Jantung, Stroke dan Penyakit Jantung Koroner merupakan salah satu penyebab kematian terbanyak akibat gangguan kardiovaskular.
Baca juga: Pasien Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah Bikin Dana BPJS Kesehatan Terkuras Rp 10,9 Triliun
Gangguan jantung ini menyumbang hampir 85 persen dari total kematian akibat penyakit kardiovaskular.