Inilah Kisah Cinta Luhut yang Diungkap Istri di Buku Luhut Binsar Pandjaitan Menurut Kita-Kita
Devi Simatupang, mengungkapkan awal mula kisah cinta mereka berdua dalam buku berjudul Luhut Binsar Pandjaitan Menurut Kita-Kita.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Istri dari Menko Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Devi Simatupang, mengungkapkan awal mula kisah cinta mereka berdua dalam buku berjudul Luhut Binsar Pandjaitan Menurut Kita-Kita.
Dalam sub judul bertajuk, Love at First Sight, Devi menceritakan suatu hari pintu rumahnya di jalan Cilaki Bandung diketuk oleh seorang laki-laki.
Pada masa itu, kata Devi, rumahnya kerap didatangi tamu mengingat ayahnya SH Simatupang merupakan Direktur Jenderal Pos, Telegraf, dan Telepon.
Saat itu, kata Devi, sambungan langsung jarak jauh (SLJJ) baru saja dibuka antara Bandung dan Jakarta dan pada akhir tahun 1966 hanya beberapa rumah pejabat yang sudah bisa menggunakannya termasuk rumahnya.
Ia pun berinisiatif untuk membukakan pintu.
Di depannya kemudian berdiri seorang pemuda yang usianya tampak terpaut beberapa tahun lebih tua darinya.
Pemuda yang belakangan diketahui bernama Luhut tersebut, kata Devi, hendak meminjam telepon untuk menghubungi koleganya di Jakarta.
"Kami sejenak saling bertatapan. Dan dengan logat yang khas, segera saya tahu bahwa pemuda itu masih satu suku dengan saya," ungkap Devi dikutip dari buku yang diterbitkan Penerbit Gramedia Pustaka Utama dan resmi diluncurkan pada Jumat (29/9/2023) tersebut.
Beberapa waktu kemudian, di depan sekolahnya di Jalan Dago (kini Jalan IR H Djuanda) Bandung tersebut para pelajar dan mahasiswa kerap berdemonstrasi terkait situasi politik saat itu.
Ia pun terkejut, pemuda yang meminjam telpon di rumahnya tersebut berada di barisan depan demonstrasi tersebut turut berunjuk rasa.
Pemuda tersebut, kata Devi, tampak berapi-api meneriakkan aspirasinya.
Ia pun mengaku kagum dengan sosok pemuda tersebut.
"Ia tak mengumbar senyum, tapi matanya berbinar tampak senang. Di situlah kami berkenalan. Namanya Luhut Binsar Pandjaitan, pelajar SMAK BPK Penabur," ungkap Devi.
Sejak saat itu, mereka berdua terus menjalin hubungan melalui surat menyurat mengingat saat itu Luhut telah melanjutkan pendidikan di AKABRI Magelang dan Devi menjadi mahasiswi di Universitas Indonesia.
Belakangan, saya mendapat pengakuan darinya, bahwa saat perjumpaan di rumah itulah ia jatuh cinta pada pandangan pertama. Dan sejak itu sudah bertekad: 'Dia harus jadi istri saya'," ungkap Devi.
Tidak berhenti di situ, dalam buku tersebut Devi pun mengungkapkan kisah ketika Luhut menemui ayahnya dan meminang dirinya, kehidupan rumah tangga prajurit, hingga membentuk yayasan Simargala (kelak berubah menjadi Yayasan DEL) pada tahun 2001.
Selain Devi, tidak kurang dari 79 tokoh nasional baik dari kalangan pemerintahan, pengusaha, akademisi, pengacara, hingga keluarga mengungkapkan kisah dan kesannya saat berinteraksi dengan Luhut dalam buku tersebut.
Dalam buku setebal 436 halaman tersebut juga terdapat kata pengatar dari Presiden Joko Widodo dan sekapur sirih dari Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 RI Jusuf Kalla.
Baca juga: JK hingga Prabowo Beri Pujian ke Luhut, SBY: Banyak yang Bertanya Ini Pak Jokowi Apa-apa Pak Luhut
Tampak juga nama-nama besar di kancah nasional di antaranya Menko Polhukam Mahfud MD, Anggota DPR RI Effendi Simbolon, Akademisi Rocky Gerung, hingga Yenny Wahid juga menyampaikan kisah dan kesannya terhadap Luhut.
Tokoh-tokoh militer seperti Jenderal TNI (HOR) AM Hendropriyono, Letjen TNI (Purn) Sintong Panjaitan, Letjen TNI (Purn) Doni Monardo, Letjen TNI Maruli Simanjuntak, hingga Letjen TNI Richard Tampubolon juga tak lupa menyampaikan kisah dan kesannya.