Pantun Megawati di Rakernas IV PDIP: Jangan Pernah Gentar Diterjang Badai
"Jangan pernah gentar diterjang badai. Karena apapun, karena apa badai pasti berlalu," kata Megawati berpantun.
Penulis: Reza Deni
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidatonya dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-IV PDIP.
Di ujung pidatonya, Megawati juga sempat melontarkan pantun.
Megawati awalnya meminta para kader PDIP untuk tidak gentar menghadapi berbagai manuver politik.
"Selama ini kita menyatu dengan rakyat. Jangan sekalipun pernah gentar sedikitpun menghadapi berbagai kepungan dan manuver politik praktis yang hanya sekadar menggunakan keinginan kekuasaan sebagai tujuan. Berpolitiklah dengan seluruh semangatmu, dengan nuranimu, dengan mata hatimu dan setialah kepada sumbermu yaitu rakyat, rakyat, rakyat," kata Megawati di Rakernas ke-IV PDIP, JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (29/9/2023).
Baca juga: Megawati Soroti Tingginya Konsumsi Masyarakat Terhadap Beras, Bisa Jadi Beban Nasional
Megawati lantas bertanya kepada para kader apakah siap untuk menghadapi berbagai kepungan politik.
Kader pun kompak menjawab siap.
Sebelum menutup pidatonya, Megawati kemudian memberikan pantun.
"Jangan pernah gentar diterjang badai. Karena apapun, karena apa badai pasti berlalu," kata Megawati berpantun.
"Dan matahari akan selalu terbit di ufuk Timur saudara-saudara sekalian," ujar Megawati.