Penjelasan BMKG Tentang Cuaca Panas, Diprediksi hingga November, Lakukan Hal Ini untuk Lindungi diri

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga Jakarta dan sekitarnya merasakan cuaca panas yang sangat terik dan bikin gerah beberapa hari belakangan ini.

Kata 'panas' menjadi trending nomor satu di media sosial X (sebelumnya Twitter).

Baca juga: Viral Traffic Cone Meleyot Diduga akibat Cuaca Panas di Kota Semarang, BMKG Ungkap Fakta Penyebabnya

Cuaca panas ini sangat terasa, tak hanya dirasakan saat beraktivitas di luar ruangan, panas menyengat sangat menguras tenaga dan keringat pun kadang terasa sampai dalam ruangan.

Posisi di atas Khatulistiwa, Awan Minim, Sinar Matahari Masuk Bumi Tanpa Halangan

Mengapa bisa terjadi cuaca panas nan terik? Berikut penjelasan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

BMKG mengungkapkan penyebabnya.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto seperti dikutip dari Kompas.com menjelaskan, kondisi suhu panas atau terik yang terjadi dipengaruhi beberapa faktor.

"Pemanasan sinar matahari cukup optimal yang terjadi pada pagi menjelang siang dan siang hari," ungkap Guswanto kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Kamis.

"Saat ini, posisi semu matahari (pada bulan September) berada tepat di atas khatulistiwa, sehingga penerimaan sinar matahari cukup merata di wilayah Indonesia termasuk di wilayah Jabodetabek," sambungnya.

Guswanto menambahkan, kondisi cuaca cerah dengan tingkat pertumbuhan awan yang minim turut memicu optimalnya pemanasan sinar matahari.

Hal itu pada akhirnya membuat radiasi matahari masuk tanpa adanya halangan.

"Seperti diketahui bahwa pertumbuhan awan dapat menghalangi sinar matahari langsung ke permukaan bumi," jelas Guswanto.

Suhu Panas hingga 37 Derajat Celcius Diprediksi Hingga November

Warga Jakarta dan sekitarnya masih harus bersabar untuk menanti musim hujan.

Sebab menurut analisa Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), suhu panas Jakarta berlangsung sampai November mendatang.

"(Suhu panas di Jakarta dan sekitarnya) berakhir sampai mulai awal musim hujan di November," kata Guswanto ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (29/9/2023).

Lebih lanjut, Guswanto mengatakan bahwa suhu udara maksimum di wilayah Indonesia 10 hari terakhir terpantau mencapai 35-37 derajat Celsius.

"Kondisi ini merupakan hal yang biasa dan normal terjadi pada musim kemarau dan periode peralihan musim," tutur Guswanto.

Cegah Dehidrasi, Penuhi Asupan Gizi Saat Cuaca Panas

Guswanto mengimbau masyarakat untuk banyak minum air ketika suhu panas melanda sehingga dapat mencegah dehidrasi.

"Bila keluar rumah sebaiknya memakai payung atau sunblock atau tabir surya untuk mencegah kulit terbakar," tuturnya.

Sementara dikutip dari Kontan, saat menghadapi cuaca panas dan ekstrim, penting untuk memastikan tubuh Anda tetap terhidrasi, mendapatkan nutrisi yang tepat, dan menjaga keseimbangan elektrolit.

Kenali makanan untuk mencegah dehidrasi di cuaca panas. Konsumsi makanan sehat dan bergizi tentu wajib Anda lakukan untuk menghadapi cuaca ekstrem.
Sehingga, Anda perlu memenuhi beberapa kebutuhan baik dari minuman dan makanan sehat.

Berikut adalah beberapa nutrisi beserta tips untuk membantu menjaga kesehatan tubuh selama cuaca panas.

Kebutuhan nutrisi saat cuaca panas

Anda perlu cek daftar makanan yang memiliki banyak nutrisi penting bagi tubuh.

Air

Konsumsi air yang cukup adalah kunci utama. Minumlah air secara teratur sepanjang hari untuk menggantikan kehilangan cairan akibat keringat.

Jangan tunggu sampai merasa haus, minumlah secara teratur bahkan jika tidak merasa haus.

Buah-buahan dan Sayuran Segar

Buah-buahan dan sayuran mengandung banyak air, elektrolit, vitamin, dan mineral.

Koktail Buah

Buat koktail buah segar dengan buah-buahan seperti jeruk, lemon, dan semangka. Ini dapat memberikan hidrasi tambahan dan memberikan rasa segar.

Minuman Elektrolit

Konsumsi minuman elektrolit atau minuman olahraga rendah gula untuk menggantikan elektrolit yang hilang melalui keringat. Elektrolit seperti natrium, kalium, dan klorida penting untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh.

Minuman Herbal dan Teh Tanpa Kafein

Teh herbal seperti peppermint atau chamomile, serta minuman tanpa kafein seperti infus buah-buahan, bisa menjadi pilihan baik untuk hidrasi tambahan dan kesegaran.

Makanan Kaya Air

Pilih makanan seperti sup, salad, dan makanan yang memiliki kandungan air tinggi untuk membantu menjaga hidrasi tubuh.

Periksa sederet makanan untuk mencegah dehidrasi di cuaca panas dilansir dari laman NDTV.

Makanan yang memiliki banyak nutrisi

1. Pisang

Pisang membantu mengecilkan jaringan sehingga meningkatkan kemampuannya untuk menyerap air. Ini membantu tubuh tetap terhidrasi dan membuat tubuh tetap sejuk. Ini juga merupakan camilan yang mengenyangkan dan alternatif yang lebih sehat untuk camilan yang membuat dehidrasi.

2. Alpukat

Tidak seperti daging merah dan lemak jenuh lainnya, alpukat merupakan sumber lemak sehat. Buah ini dapat menjaga tubuh Anda tetap sejuk tidak seperti makanan lain yang kaya lemak sehat.

3. Buah jeruk

Buah jeruk kaya akan air sehingga menjadikannya tambahan yang ideal untuk diet musim panas Anda. Sementara, ada juga kaya akan vitamin C yang membantu melindungi tubuh Anda dari sinar matahari.

4. Mentimun

Mentimun dengan kandungan isi yang mayoritas terdiri dari air sehingga membantu menjaga tetap terhidrasi dan tubuh tetap sejuk. Sedangkan, ada juga kaya serat dan membantu pencernaan yang mungkin terpengaruh di musim panas.

5. Kelapa

Kelapa merupakan superfood menyegarkan yang memiliki beragam manfaat. Kulit kelapa, minyak, dan air semuanya menghidrasi dan memiliki sifat anti-inflamasi.

Bahkan, air dari kelapa dengan umur yang lebih muda bisa membantu mengatur tekanan darah.

6. Kedelai

Kedelai dan produknya seperti tahu dan edamame merupakan sumber protein yang baik. Makanan kaya protein seperti daging unggas dan daging merah dapat menyebabkan suhu tubuh meningkat sehingga membuat Anda merasa panas.

7. Buah beri

Buah beri kaya akan air dan berbagai nutrisi lain yang membantu menyehatkan tubuh. Beberapa jenis buah ini juga kaya akan antioksidan.

Sifat Antioksidan dapat membantu melindungi dari radikal eksternal seperti sinar matahari dan racun lain yang mungkin rentan alami di musim panas.

8. Semangka

Mirip dengan mentimun, semangka sekitar 90 persen terdiri dari air. Ini menjadikannya cara yang enak untuk menjaga kadar air yang tepat dalam tubuh. Buah ini juga kaya serat yang membantu gangguan pencernaan yang disebabkan oleh cuaca panas

9. Yogurt

Yogurt adalah salah satu makanan super yang paling menyegarkan. Yogurt dapat dikonsumsi dengan berbagai cara dan membantu menjaga tubuh tetap sejuk. Buttermilk juga dapat membantu mengurangi panas tubuh.

Selain nutrisi, penting juga untuk mengambil istirahat yang cukup, hindari beraktivitas fisik berlebihan di bawah sinar matahari langsung, dan kenakan pakaian yang sesuai untuk cuaca panas.

(Tribunnews.com/Kompas.com/Kontan)