Jokowi: Partai Boleh Banyak Tapi yang Melaksanakan dan Menentukan KORPRI
Dalam sambutannya Presiden mengatakan bahwa jumlah anggota KORPRI sangat besar mencapai 4,4 juta orang.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) di kawasan Ancol, Jakarta, Selasa (3/9/2023).
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengatakan bahwa jumlah anggota KORPRI sangat besar mencapai 4,4 juta orang.
Oleh karenanya, menurut Presiden, KORPRI menjadi kekuatan penentu kemajuan bangsa.
"Partai boleh banyak tapi yang melaksanakan dan menentukan tetap KORPRI," katanya.
Baca juga: Rayu ASN Agar Pindah ke IKN, Jokowi Sebut Pemerintah Sampai Siapkan Insentif
Menurut Presiden KORPRI ibarat mesin dalam kendaraan birokrasi.
Dalam sistem birokrasi dibutuhkan mesin yang kuat.
"Yang efisien, yang tidak menyebabkan bensin itu boros, yang tidak segera panas tidak mudah panas, ngebut tapi adem terus, yang dibutuhkan sekarang itu dan tahan banting karena perubahan dunia ini hampir tiap hari selalu berubah," katanya.
Presiden mengatakan ekosistem kerja ASN itu harus memacu orang untuk berkinerja, berprestasi, dan berinovasi.
Oleh karena itu ia meminta Menteri Pemberadayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokorasi atau Menpan RB Azwar Anas untuk membuat tolak ukur yang jelas dalam menyusun kinerja ASN.
"Saya sering sampaikan ke Pak Menpan RB harus ada tolok ukur yang jelas, reward yang jelas," katanya.