Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kala Kaesang Bantu Wartawan Rekam Suara Ketua Umum PGI, Pegang Lebih dari 3 HP

Ketum Partai PSI, Kaesang Pangarep, bantu pegang hp wartawan saat Ketua Umum PGI Pdt. Gomar Gultom berbicara, Selasa (3/10/2023).

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Kala Kaesang Bantu Wartawan Rekam Suara Ketua Umum PGI, Pegang Lebih dari 3 HP
Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV
Momen Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, bersama jajarannya mengunjungi Kantor Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Jakarta Pusat, Selasa (3/10/2023). 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, bersama jajarannya mengunjungi Kantor Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Selasa (3/10/2023).

Usai melakukan pertemuan, Kaesang dan Ketua Umum PGI Pdt. Gomar Gultom menyampaikan keterangan di hadapan awak media.

Dalam kesempatan tersebut, aksi Kaesang membantu sejumlah wartawan untuk merekam suara dari narasumber pun menarik perhatian.

Di mana hal itu dilakukan ketika Ketua Umum PGI periode 2019-2024 akan berbicara.

Saat Pendeta Gomar memulai keterangan, Kaesang terlihat melihat awak media yang kesulitan mendekatkan handphone atau alat elektronik mereka ke arah narasumber.

Lantas, Kaesang berinisiatif meminta handphone (HP) maupun alat perekam suara dari sejumlah wartawan.

"Taruh saja sini, saya pegangin," kata Kaesang di area kantor PGI, Salemba Raya No 10, Jakarta Pusat.

Baca juga: Belum Pakai Seragam Setelah Resmi Jadi Ketua Umum, Kaesang: Teman-Teman PSI Tak Ada yang Protes

Berita Rekomendasi

Dikutip dari tayangan Kompas TV, putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini tampak menawarkan diri kembali untuk membantu wartawan.

"Ada yang butuh suara lagi?" tanyanya, sambil mengulurkan tangannya dan mengambil alat elektronik dari sejumlah wartawan.

Saat itu, terlihat Kaesang memegang HP lebih dari 3 unit.

Lantas, ia mendekatkan tangannya ke arah Pdt. Gomar Gultom agar suara terdengar.

Kemudian, Pdt. Gomar Gultom mengungkapkan sekilas terkait pertemuannya dengan pihak PSI hari ini.

"Dari percakapan yang ada, kita melihat irisan-irisan yang luar biasa, banyak antara visi dan misinya PSI dengan apa yang selama ini kami perjuangkan di PGI."

"Tadi (PSI) mengucapkan bagaimana PSI berjuang untuk menghilangkan gerakan inteloransi di Indonesia dan mengikis korupsi."

"Tentunya ini tidak hanya retorika dan tidak hanya wacana, tapi berangkat dari pengalaman di lingkungan PSI, kami PGI mendukung sepenuhnya seluruh gerakan demokratisasi, gerakan politik Indonesia yang berupaya memperjuangkan Indonesia yang toleran dan bebas korupsi," jelasnya.

Selesai pembicaraan, Pdt. Gomar pun mempersilakan Kaesang mengucapkan pernyataan.

Kaesang Pangarep -
Kaesang Pangarep - (Tangkapan Layar YouTube Kompas TV)

Dalam kesempatan tersebut, Pdt. Gomar juga ingin membantu wartawan dengan mengambil HP yang berada di tangan Kaesang.

Namun, Kaesang menolaknya.

"Nggakpapa, jangan, kualat nanti saya," kelakar Kaesang sambil menundukkan kepalanya.

Kaesang tetap memegang alat elektronik wartawan sambil melontarkan pernyataan terkait maksud kunjungannya ke PGI.

"Terima kasih, kami menerima banyak nasihat, banyak saran dari beliau dan teman-teman beberapa perwakilan PGI, terima kasih atas waktunya."

"Kami masih butuh dukungan, butuh banyak support, nasihat, doa, supaya nanti kami bisa menjadi partai yang tegak lurus kepada anti korupsi," ucapnya.

Baca juga: Kaesang Datangi PGI, Minta Nasihat hingga Support ke Pendeta untuk Cegah Intoleransi dan Korupsi

Minta Nasihat tentang Cegah Intoleransi

Sebelumnya, saat pertemuan di sebuah ruangan, Kaesang menyatakan tujuannya menemui Ketum PGI, Pendeta Gomar Gultom.

Kaesang mengatakan, dirinya meminta nasihat kepada pengurus Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI).

Nasihat yang dimaksud Kaesang tersebut ialah mengenai bagaimana cara mencegah intoleransi dan korupsi agar tidak merajalela di Indonesia ini.

"Saya bilang berpolitik dengan gembira dan dengan santun, tapi kami ini masih butuh nasihat yang banyak Pak Pendeta," ungkapnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Selasa.

"Jadi, mohon nasihatnya, mohon bimbingannya, mohon support-nya, bagaimana kami bisa melakukan itu semua karena salah satu fokus kami adalah intoleransinya sangat ada di Indonesia bagaimana cara mencegahnya dan korupsi, bagaimana cara orang supaya tidak korupsi," imbuh Kaesang.

Dalam hal ini, Kaesang mengaku bersyukur karena para kader PSI hingga empat tahun ini selalu memegang komitmennya untuk tidak korupsi.

"Alhamdulillah selama empat tahun berjalan, beberapa anggota kami yang berada di DPRD provinsi maupun kota, mereka selalu memegang teguh tidak korupsi sama sekali," katanya.

Ia berharap, komitemen tersebut tetap dipegang oleh seluruh kader PSI hingga seterusnya.

"Saya harap mereka selalu melakukan itu sampai mereka tidak menjadi pejabat lagi dan seterusnya, bahkan sampai mereka meninggal udah jadi abu, tanah," ungkap suami Erina Gudono ini.

Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, mengungkapkan alasannya blusukan ke Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara pada Rabu (27/9/2023).
Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, mengungkapkan alasannya blusukan ke Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara pada Rabu (27/9/2023). (YouTube KompasTV)

Sibuk Safari ke DPD

Setelah resmi dilantik menjadi Ketua Umum PSI, Kaesang ddisebut tengah sibuk melakukan safari ke daerah-daerah menyapa kader PSI.

Hal tersebut, disampaikan Anggota Dewan Pembina PSI atau mantan Ketum PSI, Giring Ganesha.

"Kita full safari, tiap DPD siapkan DCT," kata Giring, dikutip dari TribunSolo.com, Selasa (3/10/2023).

Lebih lanjut, Giring juga mengungkapkan sikap Ketum Baru PSI Kaesang Pangarep soal Pilpres 2024.

Giring mengatakan, Kaesang meminta partainya tidak terburu-buru.

"Soal capres arahan Kaesang ojo kesusu, kedua arahan lain siapaun mau berkolaborasi nanti harus punya standar win-win ya kan, buat semuanya," ucap Giring di Solo, Minggu (1/10/2023).

Giring juga menerangkan, Kaesang belum menyebut satu nama Capres pun untuk didukung meski pembukaan pendaftaran capres sebentar lagi.

"Kata ketum Kaesang ojo kesusu, jadi kita tetap standby terus. Kita full safari, tiap DPD siapkan DCT," katanya.

Di sisi lain, Giring menyebut, saat ini PSI tengah diserbu pendaftar kader baru dan menyiapkan kader untuk Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 mendatang.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Rifqah, TribunSolo.com/Andreas Chris Febrianto)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas