NasDem Bantah Mentan Syahrul Yasin Limpo Hilang Kontak di Luar Negeri, Diminta Pulang ke Indonesia
Mengenai kabar Mentan Syahrul Yasin Limpo hilang kontak di luar negeri, Partai NasDem membantahnya.
Penulis: Nuryanti
Editor: Daryono
"Tapi tanggal 5 Oktober Pak Mentan akan kembali ke Tanah Air, karena Ketua Umum perintahkan untuk segera kembali ke Tanah Air," jelas Sahroni.
Tanggapan KPK
Sementara itu, Juru Bicara KPK, Ali Fikri, mengatakan pihaknya akan terus menuntaskan perkara dugaan korupsi di Kementan.
KPK pun tak terlalu ambil pusing ihwal kabar menghilangnya Syahrul Yasin Limpo.
"Kami ingin tegaskan, seluruh kerja-kerja penyidikan perkara ini kami pastikan terus kami selesaikan," ungkapnya, Selasa.
Menurut Ali, KPK pada waktunya akan menyampaikan kepada publik terkait konstruksi perkara dugaan korupsi di Kementan.
"Pada saatnya pasti kami sampaikan perkembangannya secara utuh dan lengkap," imbuhnya.
Baca juga: Mentan SYL Hilang Kontak dengan Jajaran Kementerian, Harvick: Kita Mencari Keberadaan Pak Menteri
Sebagai informasi, KPK menggeledah rumah dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan.
Penggeledahan itu dilakukan KPK pada Kamis (28/9/2023) sore hingga Jumat (29/9/2023) siang.
Saat rumah dinasnya digeledah, Syahrul Yasin Limpo disebut sedang berada di Roma, Italia.
Dalam penggeledahan itu, penyidik KPK mengamankan uang puluhan miliar rupiah dan mata uang asing.
KPK juga menemukan 12 pucuk senjata api saat menggeledah rumah dinas Syahrul Yasin Limpo.
Tim penyidik KPK lalu berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya terkait senjata itu.
Belasan senjata yang ditemukan itu kemudian diserahkan ke Polda Metro Jaya.
Baca juga: 12 Senpi di Rumdin Mentan Syahrul Yasin Limpo Berjenis Laras Pendek, Bareskrim dalami Kegunaannya
Dalam penyidikan kasus ini, KPK juga menggeledah kantor Kementan di kawasan Ragunan.