Soal Isu Reshuffle, Gerindra Sebut Hak Prerogratif Presiden Jokowi Evaluasi Pembantu-pembantunya
Soal isu reshuffle kabinet dalam waktu dekat, Gerindra menyebutkan reshuffle merupakan hak prerogratif Presiden Jokowi untuk mengevaluasi menteri
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Theresia Felisiani

Dito disebut menerima aliran dana untuk mengamankan perkara kasus korupsi BTS 4G Kominfo.
Terkait hal tersebut Dito membantahnya. Ia mengatakan telah menyampaikan duduk permasalahan tersebut secara resmi ke aparat penegak hukum.
"Oh semua sudah disampaikan secara resmi dan formil," katanya usai menghadiri upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta, Minggu (1/10/2023).

Dito tidak ambil pusing dengan kabar dirinya akan terkena perombakan kabinet atau reshuffle. Menurutnya jabatan merupakan amanah yang bisa datang kapan saja.
"Ah jabatan kan datang kapan saja bisa diambil kapan saja," kata Dito.
Dito mengatakan dirinya saat ini fokus bekerja. Ia tidak memikirkan soal isu perombakan kabinet atau yang lainnya.
"Kita yang penting kerja yang terbaik saja mas," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.