Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Demokrat Enggan Merespons Isu AHY Bakal Jadi Menteri Jokowi: Reshuffle Hak Prerogatif Presiden

Kabar tersebut berhembus usai adanya isu reshuffle yang akan dilakukan Presiden Jokowi terhadap menteri yang dinilai bermasalah.

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Demokrat Enggan Merespons Isu AHY Bakal Jadi Menteri Jokowi: Reshuffle Hak Prerogatif Presiden
Tribunnews.com/ Rahmat W Nugraha
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra di Jakarta, Senin (23/1/2023). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat enggan merespons atau berandai-andai secara jauh soal munculnya kabar Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bakal masuk dalam kabinet menteri di sisa pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Kabar tersebut berhembus usai adanya isu reshuffle yang akan dilakukan Presiden Jokowi terhadap menteri yang dinilai bermasalah.

Isu AHY bakal jadi menteri itu makin diperkuat dengan adanya pertemuan antara Ketua Majelis Tinggi Partai (MTP) Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Senin (2/10/2023) di Istana Bogor.

Baca juga: Isu Reshuffle Kabinet, Demokrat Sebut Presiden Jokowi Ingin Pilih Orang Terbaiknya

Menyikapi itu, Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyatakan sejatinya reshuffle menteri merupakan hak penuh presiden.

"Reshuffle hak prerogatif Presiden. Kami menghormati hak Presiden Joko Widodo untuk memilih menteri-menterinya. Termasuk mempertahankan, maupun mengganti para menterinya," kata Herzaky dalam keterangannya, Rabu (4/10/2023).

Herzaky meyakini sejatinya Presiden Jokowi memiliki penilaian tersendiri dalam memilih pembantunya di pemerinahan.

Berita Rekomendasi

Adapun orang yang dipilih pasti kata Herzaky, mereka yang diyakini mampu membantu tugas Presiden Jokowi hingga tuntas.

"Beliau (Jokowi) tentunya ingin orang-orang terbaik yang memimpin negeri ini, membantu beliau menuntaskan amanah sebagai presiden di tahun terakhir," kata dia.

Oleh karenanya, Koordinator Juru Bicara Demokrat itu menilai pihaknya tidak dalam kapasitas memberikan respons perihal reshuffle.

Sebab, apa yang diputuskan perihal jajaran menteri di kabinet adalah murni keputusan atau hak prerogatif presiden.

"Tak paslah kalau kami membahas ini. Bukan ranah kami," tukas Herzaky.


Jokowi Ungkap Pertemuan dengan SBY

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan melakukan perombakan atau reshuffle kabinet dalam waktu dekat. Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono santer diisukan akan masuk Kabinet Indonesia Maju.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas