Jokowi Disebut Belajar ke SBY Agar "Soft Landing"
Deputi Bappilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani pun membenarkan kabar pertemuan kedua tokoh bangsa tersebut.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden ke-6 RI yang juga Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melakukan pertemuan di Istana Bogor, Jawa Barat pada Senin (2/10/2023).
Deputi Bappilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani pun membenarkan kabar pertemuan kedua tokoh
bangsa tersebut.
Namun dia menegaskan bahwa pertemuan tersebut tidak membahas secara khusus soal Agus
Harimurti Yudhoyono (AHY) akan masuk ke dalam kabinet.
Kamhar menyampaikan bahwasanya pertemuan Jokowi dan SBY lebih banyak membahas mengenai
isu kebangsaan.
"Pembicaraan dua tokoh bangsa seperti ini lebih pada isu-isu yang sifatnya kebangsaan dan
kenegaraan," kata Kamhar.
Baca juga: SBY Turun Gunung Nostalgia dan Bicara Dukungan Demokrat ke Prabowo Saat Ganjar Blusukan di Bandung
Dia menilai silaturahmi antara Presiden Jokowi dan SBY itu merupakan hal yang positif.
Pasalnya, pertemuan itu bisa memberikan dampak teduh menjelang kontestasi demokrasi pada
Pemilu 2024 mendatang.
"Kami menilai silaturahmi kebangsaan ini positif, yang akan memberi dampak teduh dan sejuknya
dinamika perpolitikan nasional di tahun politik ini," ungkapnya.
Sebelumnya, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat yang juga Presiden ke-6 RI Susilo Bambang
Yudhoyono dikabarkan menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Bogor, Jawa Barat, pada
Senin.
Berdasarkan Pantauan mobil dengan nomor polisi F 414 RI melewati pintu pos 4 Istana Bogor, yang
berada di depan Kantor Wali Kota Bogor, sekira pukul 16.52 WIB.
Mobil tersebut dikawal oleh satu motor Patwal Polusi dan satu mobil berplat TNI.
Mobil tersebut kemudian tampak keluar dari Istana Bogor sekitar pukul 17.44 WIB.
Untuk diketahui mobil jenis MVP hitam dengan nomor polisi F 414 RI beberapa kali tampak
digunakan oleh SBY dalam sejumlah kegiatan.
Belum diketahui apa yang dibicarakan dalam pertemuan antara SBY dengan Jokowi tersebut.