Mentan SYL Belum Resmi Ditetapkan Tersangka oleh KPK, NasDem Minta Publik Tidak Heboh
Oleh karenanya, NasDem kata Ali meminta kepada publik untuk tidak perlu heboh soal kabar dari Mentan SYL.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Malvyandie Haryadi
![Mentan SYL Belum Resmi Ditetapkan Tersangka oleh KPK, NasDem Minta Publik Tidak Heboh](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/menteri-pertanian-syahrul-yasin-limpo-syl-21023.jpg)
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali menyatakan, hingga kini Menteri Pertanian RI (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) belum secara resmi diumumkan sebagai tersangka korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Oleh karenanya, NasDem kata Ali meminta kepada publik untuk tidak perlu heboh soal kabar dari Mentan SYL.
Meski Ali mengakui, saat ini sudah beredar kabar kalau Mentan SYL sudah berstatus tersangka, namun kembali, NasDem hanya akan berpatokan pada apa yang disampaikan KPK secara resmi.
"Tapikan deklarasi resmi itu belum disampaikan. Jadi bahkan kemarin ada pernyataan bahwa mas Syahrul belum ditetapkan sebagai tersangka. Kita berpihak pada di posisi itu maka harusnya tidak menjadi heboh ya," kata Ali saat dimintai tanggapannya, Rabu (4/10/2023).
Pernyataan Ali ini juga sekaligus merespons soal kabar hilang kontaknya Mentan SYL di luar negeri dan dikabarkan akan pulang ke tanah air baru tanggal 5 Oktober besok.
Menyikapi hal itu, Ali menyebut dirinya masih akan melihat perkembangan dari update kabar Mentan SYL termasuk soal sosok siapa yang akan ditemui pertama kali saat tiba di Indonesia.
Pasalnya, dikabarkan Mentan SYL bakal menemui Ketua Umum NasDem Surya Paloh terlebih dahulu jika nantinya sudah pulang dari luar negeri.
"Bahwa kemudian pak Syahrul mau ketemu pak SP pastilah dalam kapasitas pak SP sebagai Ketua Umum partai dan Syahrul sebagai kader partai," kata Ali.
Secara garis besar, kalau memang nantinya Mentan SYL bertemu dengan Surya Paloh pertama kali itu merupakan hal wajar.
Sebab, Surya Paloh kata dia, akan meminta seluruh keterangan dari Mentan SYL, mengingat, sejak nama Mentan SYL berhembus di KPK yang bersangkutan sedang berada di luar negeri.
"Tentunya pak Surya meminta keterangan tentang isu yang beredar seliweran ini kan. Itu hal yang wajar. Karena dengan penjelasan dari beliau, kita mengambil positioning partai seperti apa," tukas dia.
Hanya saja, Ali belum bisa memastikan kapan Mentan SYL akan tiba di Indonesia, termasuk adanya kabar kalau ketibaan kader NasDem itu akan terjadi pada Rabu (4/10/2023) malam ini.
"Saya gak tahu Syahrul kapan pulang," tukas Ali.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.