VIDEO Respon KPK Soal Mentan SYL Hilang Kontak di Eropa: Positif Thinking Saja Mungkin Cuma Tersesat
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meyakini Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) masih berada di luar negeri.
Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango memastikan KPK tetap mengusut dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) di tengah kabar hilangnya Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
SYL dikabarkan hilang kontak sewaktu di Eropa usai melakukan kunjungan kerja.
Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango masih berpikiran positif terkait keberadaan Mentan SYL.
"Positif thinking aja, mungkin cuman tersesat."
"Kita berharap agar yang bersangkutan bisa segera temukan jalan yang benar, balik ke Indonesia," kata Nawawi dalam keterangannya, Rabu (4/10/2023).
KPK, disebut Nawawi, belum mempertimbangkan upaya cegah terhadap SYL.
Pasalnya, lembaga antirasuah meyakini Mentan masih berada di luar negeri.
"Orangnya diketahui pasti masih di luar, ngapain dicegah," sebut Nawawi.
Seperti diketahui, Mentan SYL bersama rombongan Kementan sempat berkunjung ke Roma, Italia, dan mampir ke Spanyol.
Dalam kunjungan inilah politikus Partai NasDem itu hilang kontak usai berpisah dari rombongan.
Mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu seharusnya terbang meninggalkan Eropa pada 30 September 2023 dan tiba di Tanah Air pada 1 Oktober 2023.
Kabar hilangnya SYL bahkan sudah sampai ke telinga Presiden Joko Widodo (Jokowi).
KPK diketahui tengah mengusut kasus dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian.
Mentan SYL dikabarkan menjadi satu dari tiga orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka.