Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Akui Salah Ucap, Surya Paloh Luruskan Pernyataannya soal Bubarkan NasDem jika Ada Kader yang Korupsi

Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, mengaku salah ucap soal akan membubarkan partai jika ada kadernya yang korupsi.

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Akui Salah Ucap, Surya Paloh Luruskan Pernyataannya soal Bubarkan NasDem jika Ada Kader yang Korupsi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberikan keterangan kepada wartawan di Nasdem Tower, Jakarta, Kamis (5/10/2023). Dalam keterangannya, Surya Paloh memerintahkan Syahrul Yasin Limpo untuk mengundurkan diri dari jabatan Menteri Pertanian. 

Pria berusia 72 tahun itu ingin kader Nasdem tak melakukan tindakan koruptif.

“Makna sesungguhnya bukan begitu. Spirit, semangat kita untuk antikorupsi enggak ada artinya kita ini kalau kader kita hanya bisa melakukan perbuatan-perbuatan tercela."

"Untuk apa kita punya institusi seperti ini?” ujarnya.

Sementara itu, mengenai kasus yang menimpa SYL, Surya Paloh juga sudah memberikan respons melalui konferensi pers di di NasDem Tower, Gondangdia pada Kamis (5/10/2023).

"Untuk itu, saya sudah menerima laporan daripada Bung Syahrul, atas nama DPP saya menyatakan segera menghadap presiden sampaikan surat pengunduran diri sebagai menteri pertanian," kata Paloh.

Adapun alasan Paloh meminta kepada Mentan SYL mundur, agar anak buahnya itu bisa fokus dalam berproses di perkara yang turut menyeretnya.

Meski begitu, Paloh meminta kepada seluruh pihak untuk tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah.

Berita Rekomendasi

Hal itu menurutnya penting mengingat sejauh ini Mentan SYL belum secara resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.

"Agar dia penuh konsentrasi. Dan juga tentu saya ingin mengajak semuanya, kita, untuk tetap memberi ruang, penghormatan kita kepada asas praduga tak bersalah," terang Surya Paloh.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memberikan keterangan kepada wartawan di Nasdem Tower, Jakarta, Kamis (5/10/2023). Dalam keterangannya, Syahrul Yasin Limpo mengatakan telah mendatangi Polda Metro Jaya untuk menyampaikan keterangan berkait dugaan pemerasan pada 12 Agustus 2023 dan mengajukan pengunduran diri dari posisinya sebagai Menteri Pertanian. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memberikan keterangan kepada wartawan di Nasdem Tower, Jakarta, Kamis (5/10/2023). Dalam keterangannya, Syahrul Yasin Limpo mengatakan telah mendatangi Polda Metro Jaya untuk menyampaikan keterangan berkait dugaan pemerasan pada 12 Agustus 2023 dan mengajukan pengunduran diri dari posisinya sebagai Menteri Pertanian. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Sudah Kirim Surat ke Istana

Syahrul Yasin Limpo (SYL) telah berkunjung ke Istana Negara, Jakarta Pusat untuk menyampaikan usul dan surat pengunduran dirinya sebagai Menteri Pertanian (Mentan), Kamis (5/10/2023) sore.

Pada kesempatan tersebut, SYL mengungkapkan alasannya mundur sebagai Mentan karena adanya proses hukum yang sedang ia jalani.

Meski begitu, Syahrul berharap dirinya tak dihakimi terlebih dahulu. Ia meminta supaya proses hukum yang berlangsung dihormati.

"Saya sore hari ini, datang meminta waktu Bapak Presiden dan diberi kesempatan melalui Mensesneg Pak Pratikno untuk menyampaikan usul dan surat pengunduran diri saya sebagai menteri," kata Syahrul Yasin Limpo dikutip dari YouTube Kompas TV.

"Alasan saya mengundurkan diri adalah ada proses hukum yang saya hadapi dan saya harus siap menghadapi secara serius."

"Walaupun saya berharap jangan ada stigma dan menghakimi saya dulu."

"Biarkan proses hukum berlangsung dengan baik dan saya siap hadapi," tuturnya.

(Tribunnews.com/Deni/Rizki Sandi Saputra)(Wartakotalive.com/Rusna Djanur Buana)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas