Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jika Serius Atasi Krisis Pangan, Jokowi Harusnya Tunjuk Profesional Isi Posisi Menteri Pertanian

Jika Jokowi serius penanganan masalah krisis pangan dan pertanian, maka semestinya ia menunjuk profesional untuk mengisi posisi Mentan.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Jika Serius Atasi Krisis Pangan, Jokowi Harusnya Tunjuk Profesional Isi Posisi Menteri Pertanian
Tribunnews.com/Taufik Ismail
Eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kiri) dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) (kanan). jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) memang serius pada penanganan masalah krisis pangan dan pertanian, maka semestinya ia menunjuk profesional untuk mengisi posisi Menteri Pertanian yang ditinggalkan Syahrul Yasin Limpo (SYL). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP) Indonesia Neni Nur Hayati mengatakan jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) memang serius pada penanganan masalah krisis pangan dan pertanian, maka semestinya ia menunjuk profesional untuk mengisi posisi Menteri Pertanian yang ditinggalkan Syahrul Yasin Limpo (SYL).

"Kalau memang ingin serius dan fokus dalam mengatasi permasalahan krisis pangan dan pertanian yang saat ini menghadapi tantangan yang tidak mudah semestinya dapat menghadirkan kalangan professional," kata Neni kepada Tribunnews.com, Jumat (6/10/2023).

Menurutnya di sisa masa jabatan Jokowi yang tinggal sebentar lagi, bisa jadi alasan untuk mulai menangani masalah krisis pangan yang melanda dunia. 

Apalagi kalangan profesional dirasa lebih siap untuk langsung bekerja lantaran selama ini juga bergelut pada isu tersebut.

"Kalangan professional lebih siap untuk langsung bekerja karena selama ini bergelut di isu itu," kata dia.

Baca juga: Perjalanan Karier Arief Prasetyo Adi, Kepala Bapanas yang Ditunjuk Jadi Plt Mentan Gantikan SYL

Lanjut Neni, terlebih sektor pertanian saat ini juga belum mampu menjadi kontributor besar terhadap pengentasan kemiskinan di Indonesia.

Sehingga kalangan profesional dinilai tepat untuk menjawab tantangan pertanian global dan nasional, termasuk keberlanjutan kedaulatan pangan.

BERITA TERKAIT

"Karena diharapkan mampu menjawab tantangan pertanian global dan nasional, yakni ketahanan pangan, kualitas dan keamanan pangan, serta keberlanjutan," ungkapnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas