Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus PSI Ade Armando mengatakan sejumlah alasan mengapa dirinya menerima sanksi displin dari Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep.

Salah satu alasannya yakni karena di belakang Kaesang ada sosok sang ayah, yakni Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Mulanya, Ade mengatakan bahwa Kaesang adalah Ketua Umum PSI, sementara dirinya hanyalah caleg PSI.

Baca juga: Politisi PSI Ade Armando Terima Teguran Kaesang: Saya Tak Pernah Anggap Lebih Pintar dari Anak Muda

"Kedua, di belakang Mas Kaesang itu ada Presiden Jokowi yang sangat pintar. Jadi saya duga teguran itu juga datang dari Pak Jokowi," kata Ade dalam video yang diunggah di akun twitternya (kini X), dilihat Sabtu (7/10/2023).

Kemudian, alasan ketiga, Ade mengatakan bahwa teguran itu masuk akal.

"Sebagai keturunan Sumatera, gaya politik saya sebenarnya frontal, tapi saya harus akui dong, Pak Jokowi sudah sukses menerapkan gaya politik Solo selama lebih dari 10 tahun Jadi wajar jika saya harus mengikuti resep yang sudsh terbukti kemanjurannya," ujar Ade.

Keempat, sekarang Ade merasa percaya diri dengan peluang PSI masuk parlemen, sebab masuknya Kaesang ke PSI bakal mendongkrak  dukungan suara terhadap PSI.

Baca juga: Ade Armando Minta Azan Berwajah Ganjar Di-take Down: Bukan Salah Ganjar, tapi Tayangannya

"Sekarang saya percaya PSI bisa melewati parliamentary threshold. Nah karena PSI berada di atas angin, saya harus lebih humble dong. Kemarin-kemarin itu kan saya berantem gara-gara saya merasa diinjak-injak mereka yang benci PSI. Sekarang saya merasa PSI sudah kuat, jaid buat apa berantem?" kata Ade.

"Karena itu saya sekarang akan ambil gaya berbeda. Saya siap ikuti arahan Ketua Umum yang baru. Saya lakukan ini karena saya punya akal sehat, dan saya percaya tanpa akal sehat, Indonesia tak akan selamat," pungkas dia.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengaku telah memberikan sanksi kepada sejumlah kadernya salah satunya ialah Ade Armando.

Sanksi itu dijatuhkan karena Ade dianggap telah membuat gaduh.

Pasalnya, ia kerap melemparkan kritikan terhadap partai politik lain maupun bakal calon presiden (bacapres).

Sementara bentuk sanksi yang dijatuhkan ialah meminta Ade untuk mentraktir DPP.

Diakui Kaesang, Ade Armando maupun kader lain kerap diberi teguran setiap rapat mingguan.

Baca juga: Dianggap Kerap Sentil Bacapres, Ade Armando Diberi Sanksi Pendisiplinan oleh Kaesang

"Untuk sementara kita suruh Bang Ade Armando untuk traktir kita di DPP, itu sanksi pertama. Ya, jangan sampai ada sanksi kedua," kata Kaesang di Kantor PP Muhammadiyah, Kota Yogyakarta, Jumat (6/10/2023).

Sanksi tersebut, kata Kaesang, sebagai langkah pendisiplinan dari PSI.

Kaesang berharap Ade Armando menuruti instruksinya agar berpolitik dengan riang gembira serta tidak bikin gaduh atau menyerang parpol lain.