Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jazilul Singung Ada Musang Berbulu Ayam Berupaya Ambil Suara Nahdliyin

Gus Jazil meyakini keluarga besar Nahdlatul Ulama akan memilih pemimpin yang memiliki komitmen yang sama dengan NU

Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Jazilul Singung Ada Musang Berbulu Ayam Berupaya Ambil Suara Nahdliyin
Istimewa
Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) Jazilul Fawaid atau Gus Jazil mengungkapkan ada musang berbulu ayam tengah berupa ambil suara Nahdliyin 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) Jazilul Fawaid atau Gus Jazil mengungkapkan ada musang berbulu ayam tengah berupa ambil suara Nahdliyin.

"Memang Nahdlatul Ulama selalu menjadi rebutan. Tetapi pemilih NU makin lama makin cerdas, siapa yang memiliki komitmen untuk memperjuangkan NU," kata Gus Jazil di Kabupaten Bawean, Minggu (8/10/2023). 

"Hanya hari-hari ini istilahnya banyak musang berbulu ayam.

Jadi yang dulu tidak pernah nyantri sekarang menjadi santri, dulu tidak kelihatan santrinya agak kelihatan santrinya. Untuk apa? Untuk mengambil suara  Nahdliyyin," jelasnya.

Kemudian Gus Jazil meyakini keluarga besar Nahdlatul Ulama akan memilih pemimpin yang memiliki komitmen yang sama dengan NU.

Baca juga: Ganjar Diberi Sorban Saat Sambangi Ponpes Al-Jauhariyah Cirebon, Sempat Diskusi Soal Pendidikan

"Kami yakin betul, keluarga besar Nahdlatul Ulama, Nahdliyyin akan memilih orang memiliki komitmen yang sama.

Berita Rekomendasi

Misalkan bagaimana warga NU memilih katakanlah yang tidak bisa baca al-fatihah, tahlilan nggak, sholawatan nggak" sambungnya.

Gus Jazil melanjutkan menurutnya asosiasi itu tentu ada. Ini bukan tentang politik identitas. 

"Memang seperti PKB itu memperjuangkan politik ahlussunnah wal Jama'ah. Jadi seluruh tradisi keislaman yang bersambung dengan negara harus diperjuangkan," tegasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas