Gempa Hari Ini M 5,6 Guncang Boalemo, Gorontalo, BMKG: Dirasakan di Pohuwato, Buol hingga Toli toli
Gempa berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang Boalemo, Gorontalo, Senin (9/10/2023) pukul 10.50 WIB, dirasakan di di Pohuwato hingga Toli-toli.
Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Gempa berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang Boalemo, Gorontalo, Senin (9/10/2023) hari ini, pukul 10.50 WIB.
Hal tersebut, disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui akun Twitter @infoBMKG.
"#Gempa Dirasakan Magnitudo: 5.6, Kedalaman: 101 km, 09 Okt 2023 10:50:50 WIB, Koordinat: 0.41 LU-122.24 BT (Pusat gempa berada di laut 17 km BaratDaya Boalemo) #BMKG," tulis keterangan BMKG.
Diketahui, pusat gempa berada di laut 17 km Barat Daya Boalemo dengan kedalaman 101 km.
Titik gempa berada di titik Koordinat: Lok: 0.41 LU-122.24 BT.
BMKG mengimbau kepada masyarakat Indonesia untuk hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi.
Baca juga: Korban Tewas Akibat Gempa Bumi di Afghanistan Kini Mencapai 2.445 Orang
Berikut adalah daftar wilayah yang merasakan gempa Boalemo dengan magnitudo 5,6 Gorontalo, Senin (9/10/2023):
II - III Gorontalo,
II-III Pohuwato,
II-III Kab. Gorontalo,
III Kab. Gorontalo Utara,
III Bone Bolango,
III Bolaang Mongondow Utara,
III Toli toli,
III Buol,
III Boalemo
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini, 9 Oktober 2023: Pontianak dan Banjarmasin Berpotensi Hujan Lebat
Skala MMI Gempa
Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari:
I MMI
Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.
II MMI
Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.
III MMI
Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.
Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.
IV MMI
Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.
Baca juga: Renovasi Ponpes Terdampak Gempa Cianjur, Penyaluran Bantuan BAZNAS Masuki Tahap Dua
V MMI
Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.
Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Semua orang di rumah keluar.
Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.
Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.
Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.
Baca juga: Gempa di Afghanistan, Taliban Umumkan Korban Tewas Naik jadi 2.400 Orang
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.
Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.
Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.
Jembatan rusak, terjadi lembah.
Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.
XII MMI
Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.
Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.
(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.