Hadiri Gala Dinner HUT ke-78 TNI, SBY Puji Postur Pertahanan Indonesia yang Makin Kokoh
Dengan postur dan kapabilitas itu, SBY meyakini, TNI akan bisa mengemban tugas utamanya, tugas-tugas konstitusional, menjaga kedaulatan NKRI
Penulis: Gita Irawan
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Ke-6 RI Jenderal TNI (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyebut Menteri Pertahanan Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto dua kali dengan sebutan Jenderal.
Hal tersebut disampaikannya saat menyampaikan sambutan pada gala dinner atau makan malam bersama dengan para sesepuh TNI, perwira tinggi TNI, dan sejumlah pejabat negara dalam rangka HUT Ke-78 TNI di kantor Kementerian Pertahanan RI Jakarta Pusat pada Senin (9/10/2023).
Baca juga: Prabowo Puji Try Sutrisno, SBY, Wiranto, dan Agum Gumelar Sebagai Tokoh yang Perjuangkan Demokrasi
"Pertama, Jenderal Prabowo, saya ucapkan Terima kasih karena pada malam hari ini diberikan kesempatan untuk menyampaikan sambutan pada acara, insya Allah penuh berkah, karena berkaitan dengan sejarah perjalanan dan perjuangan TNI," kata SBY.
Mengawali sambutannya ia mengajak para hadirin mengenang, mengucapkan terima kasih, dan penghargaan kepada para pahlawan kesuma bangsa, para pemimpin, para prajurit yang telah gugur di medan laga, maupun yang telah dipanggil oleh Tuhan Yang Maha Kuasa ketika menjalankan dinasnya.
SBY mengatakan merekalah cikal bakal pendiri pemimpin yang menghantarkan TNI dan kekuatan pertahanan hingga pada tingkatan yang membanggakan hari ini.
Baca juga: Deretan Foto Momen Akrab Prabowo Subianto bersama Jokowi, SBY hingga Istri Gus Dur di HUT ke-78 TNI
Ia berharap agar arwah para pahlawan dan prajurit yang gugur telah berjuang sejak Indonesia merdeka, perang kemerdekaan, perang mempertahankan kemerdekaan, operasi trikora, seroja, dan banyak lagi tugas-tugas yang diemban diterima dengan tenang dan damai di sisi Tuhan yang maha kuasa.
Selanjutnya, SBY meyakini para purnawirawan, sesepuh dan veteran TNI sepakat bahwa kekuatan pertahanan yang dimiliki sekarang ini pada tingkatan yang makin maju dan membanggakan.
Postur Pertahanan Indonesia saat ini, kata SBY, makin kokoh, alutsista makin lengkap dan makin modern, kapabilitas dan profesionalitas prajurit juga makin tinggi, dan kesejahteraan prajurit dari masa ke masa juga makin baik.
Dengan postur dan kapabilitas itu, SBY meyakini, TNI akan bisa mengemban tugas utamanya, tugas-tugas konstitusional, menjaga kedaulatan NKRI dan keutuhan wilayah negara kita, termasuk tugas-tugas non konvensional menghadapi ancaman non tradisional yang juga sering dilaksanakan di waktu damai.
Ia berharap di bawah kepemimpinan para pemimpin di Kementerian Pertahanan dan jajaran TNI membuat TNI makin dicintai rakyat, makin disegani kawan, dan makin ditakuti oleh lawan.
Ia juga menyampaikan harapannya kepada pemerintah, khususnya Menteri Pertahanan, dan Panglima TNI beserta jajarannya.
Pertama, ia berharap agar kemampuan dan kesiapan TNI terus ditingkatkan.
Tantangan dan ancaman saat ini, kata dia, makin kompleks baik di tingkat internasional, di kawasan, barangkali juga di dalam negeri.