Sejarah Berdirinya AIS Forum 2023, Pertemuan Negara Kepulauan Seluruh Dunia yang Digelar di Bali
Awal mula diadakannya AIS Forum 2023, bermula dari usulan Indonesia pada UN Ocean Confrence di New York pada tahun 2017 untuk perkuat kerjasama.
Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Indonesia terpilih menjadi tuan rumah penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island States (AIS) Forum 2023.
Penyelenggaraan KTT AIS Forum 2023 akan dilaksanakan di Nusa Dua, Bali pada 10-11 Oktober 2023.
AIS Forum 2023 adalah forum global yang dirancang untuk menghimpun negara-negara pulau dan kepulauan dari seluruh dunia tanpa memandang wilayah, ukuran, dan tingkat pembangunan ekonominya.
Diketahui sebanyak 51 negara pulau dan kepulauan yang menjadi negara peserta AIS Forum diundang dalam KTT AIS Forum 2023 di Bali tersebut.
Lantas bagaimana awal mula diadakannya AIS Forum 2023?
Simak informasi terkait sejarah AIS Forum 2023, mengutip dari Instagram Kemenparekraf, berikut ini.
Baca juga: Telkom Siapkan Infrastruktur Jaringan Telekomunikasi Berkapasitas 41,1 Gbps di KTT AIS Forum 2023
Sejarah Berdirinya AIS Forum 2023
Awal mula berdiri AIS Forum 2023 bermula dari usulan Indonesia pada UN Ocean Confrence di New York pada tahun 2017.
Lalu pada 1 November 2018, diadakan Pertemuan Tingkat Menteri yang pertama di Manado, Sulawesi Utara.
Pertemuan tersebut menghasilkan Manado Joint Declaration yang kemudian menjadi dasar berdirinya AIS Forum 2023.
Berdirinya AIS Forum mulanya diikuti oleh 21 negara partisipan.
Kemudian pada Pertemuan Tingkat Menteri kedua di tahun 2019, 25 negara dan 4 organisasi menyepakati diadakannya KTT AIS Forum.
Selanjutnya di tahun 2020, Pertemuan Tingkat Menteri Ketiga 23 negara, 1 negara peninjau, dan 6 organisasi internasional menyepakati Final Outcome dan peresmian dari:
- AIS Blue Startup Hub
- AIS Research and Development
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.