Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo Tunda Penuhi Panggilan KPK, Ingin Jenguk Ibu yang Sakit di Kampung

Syahrul Yasin Limpo minta KPK menunda jadwal pemeriksaannya yang dijadwalkan pada Rabu (11/10/2023).

Penulis: Nuryanti
Editor: Sri Juliati
zoom-in Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo Tunda Penuhi Panggilan KPK, Ingin Jenguk Ibu yang Sakit di Kampung
Instagram @syasinlimpo
Syahrul Yasin Limpo (SYL). Syahrul Yasin Limpo minta KPK menunda jadwal pemeriksaannya yang dijadwalkan pada Rabu (11/10/2023). 

TRIBUNNEWS.COM - Mantan Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar menunda jadwal pemeriksaannya.

Awalnya, Syahrul Yasin Limpo akan diperiksa KPK pada Rabu (11/10/2023) hari ini.

Syahrul Yasin Limpo menjadi saksi dalam kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).

Adapun KPK tengah mengusut tiga klaster dugaan korupsi di Kementan yakni pemerasan dalam jabatan, gratifikasi, dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Kuasa hukum Syahrul, Ervin Lubis menyampaikan pihaknya akan mendatangi Gedung Merah Putih KPK untuk menyampaikan surat permohonan penjadwalan ulang kliennya.

“Pagi ini, tim kuasa hukum Syahrul Yasin Limpo mengantarkan surat pada KPK yang pada pokoknya mengajukan permohonan penjadwalan ulang,” ujar Ervin dalam keterangannya, Rabu, dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Kapolrestabes Semarang Mengaku Hanya Perantara Pertemuan Ketua KPK dengan Syahrul Yasin Limpo

Surat permohonan penjadwalan ulang Syahrul Yasin Limpo ditandatangani tiga perwakilan kuasa hukumnya yakni Ervin, Arianto W Soegio, dan Anggi Alwik Juli Siregar.

BERITA REKOMENDASI

Lantas, apa alasan Syahrul minta penjadwalan ulang?

Syahrul Yasin Limpo meminta KPK menunda pemeriksaannya, karena ingin menjenguk sang ibu yang sedang sakit.

Ervin Lubis menegaskan kliennya merasa perlu menemui ibunya di kampung halaman.

Namun, Syahrul juga tetap menghormati kewenangan dalam penyidikan KPK.

"Sebagaimana disampaikan pada kami, tim hukum, karena mendapat informasi tentang kondisi orang tua yang telah berumur 88 tahun dalam keadaan sakit, maka Pak Syahrul ingin terlebih dahulu menemui ibunya."

"Sebagai seorang anak, hal tersebut diharapkan dapat semakin memberikan keteguhan hati dalam menghadapi situasi saat ini," jelasnya, Rabu.

Baca juga: Dua Anak Buah Syahrul Yasin Limpo Dipanggil KPK Terkait Dugaan Korupsi Kementan

Syahrul Yasin Limpo saat memberikan keterangan kepada wartawan di Nasdem Tower, Jakarta, Kamis (5/10/2023).
Syahrul Yasin Limpo saat memberikan keterangan kepada wartawan di Nasdem Tower, Jakarta, Kamis (5/10/2023). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Ervin menambahkan, Syahrul Yasin Limpo akan berkomitmen untuk kooperatif menjalani proses hukum.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas