Laporan Wartawan Tribunnews, Hasiolan Gultom

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ade Mulyana mengemban jabatan sebagai Ketua Umum Ikatan Wartawan Online (IWO) periode 2023-2028 seusai terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Bersama (Mubes) II Lanjutan di Jakarta, Selasa (10/10/2023).

Ade Mulyana mengucapkan terima kasih kepada pengurus wilayah dan pengurus daerah yang telah mendukungnya menjadi Ketua Umum IWO.

“Pertama terima kasih sudah mendukung saya. Kedua, jangan putus silaturahmi dengan siapapun. Dan ketiga, mari kita maju bersama dengan IWO,” kata Ade singkat dalam sambutannya.

Baca juga: Wartawan Online di Jombang Tewas Dianiaya, Polisi Pastikan Motif Dendam dan Tak Terkait Pemberitaan

Pada pendaftaran calon ketua umum mencuat tiga nama yakni Kavillah Somarito, Ade Mulyana dan Teuku Yudhistira.

Sebelum mubes dibuka pimpinan sidang Kavillah menyatakan mundur sementara Yudistira tidak lagi terlibat sebagai calon dan peserta mubes.

Mubes II IWO lanjutan dihadiri 44 pengurus wilayah dan pengurus daerah.

Sidang dipimpin oleh Kavillah, Ardy Fitriansyah, dan Nurdin Deja yang masing-masing merupakan ketua PW IWO Riau, ketua PW Sumatera Selatan, dan ketua PW Kalimantan Timur.

Mubes II lanjutan digelar sebagai kelanjutan dari Mubes II di Tangerang yang sempat diskors pada sidang pleno kelima pemilihan ketua umum yang berlangsung pada awal Desember 2022.

Sebelum mubes lanjutan digelar disampaikan informasi bahwa dua calon ketua umum di Mubes Tangerang, yakni Edward Panggabean dan Aji Baroji, menyatakan mundur dari pencalonan.

"Dengan ini menyatakan, menetapkan saudara Ade Mulyana sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Wartawan Online periode 2023-2028," ucap Riko Amir pimpinan sidang tetap pada sidang pleno pemilihan ketua umum IWO Mubes II lanjutan.

Baca juga: Kala Kaesang Bantu Wartawan Rekam Suara Ketua Umum PGI, Pegang Lebih dari 3 HP

Riko Amir yang juga Ketua Pengurus Wilayah IWO Lampung menekankan pentingnya ketua umum yang baru untuk segera membenahi internal organisasi.

"Kami berharap agar kiranya ketua umum bersama para pendiri IWO lainnya untuk dapat segera membenahi pengurus  IWO di semua tingkatan, yang hampir 1 tahun ini vakum pasca deadlock Mubes II di Tangerang," cetusnya.