TRIBUNNEWS.COM, LOMBOK - Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo bersama Menteri BUMN Erick Thohir, serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menghadiri Grid Ceremony MotoGP Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023.

Diketahui, gelaran tersebut menghadirkan seni dan budaya Indonesia, seperti Tari Penjage Bale (penjaga rumah) yang ditampilkan oleh sekitar 200 anak-anak Lombok. Adapun filosofi dari tarian tersebut yakni mengedukasi masyarakat agar tetap menjaga lingkungan tempat tinggal yang diberikan Tuhan YME.

Juara I MotoGP Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 dimenangkan Francesco Bagnaia. Disusul Maverick Vinales di posisi kedua, serta Fabio Quartararo di posisi ketiga.

"Selain mendapatkan trophy, para rider yang berhasil naik podium menjadi juara di masing-masing kelas, yakni Moto3, Moto2 dan MotoGP, juga diberikan keris pusaka hasil karya salah satu pengerajin dari Lombok. Selama tiga hari penyelenggaraan, lebih dari 103 ribu penonton tumpah ruah memadati berbagai tempat menonton, dari mulai Tribun, Deluxe, hingga Premier Royal Box," ujar Bamsoet.

Baca juga: CRK Gelar Internasional Stuntbike Street Show 2023, Bamsoet Sebut Perkuat Sport Automotive Tourism

Pernyataan tersebut disampaikannya usai mengikuti Grid Ceremony sekaligus menyaksikan MotoGP Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023, di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok, NTB, Minggu (15/10/2023).

Acara ini juga turut dihadiri PJ Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi, Gubernur ke-8 NTB Zulkieflimansyah, dan Direktur Utama MGPA Priandhi Satria.

Bamsoet lanjut menjelaskan, selain menyaksikan keseruan balap, penonton yang datang ke sirkuit juga bisa menikmati berbagai side event menarik seperti lelang amal merchandise bertandatangan pembalap MotoGP, bazaar UMKM, dan fashion show.

"Ada juga Biker's Lot Stage dengan berbagai event menarik seperti International Bikestunt Street Show, Dirt Wheel Indonesia, serta NHK Helmet - Meet and Greet Riders. Penonton juga bisa menikmati hiburan musik dari DJ Dipha Barus x Faye Risakota, DJ Barto, DJ Alivia, NTRL, Melanie and PPK, Amtenar, Hydro Koplo. Serta atraksi Aerobik Jupiter TNI AU diatas langit sirkuit," jelas Bamsoet.

Ia pun menerangkan, sebelum bertarung memperebutkan gelar juara Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023, para pembalap MotoGP terlebih dahulu diajak membersihkan pantai Kuta Mandalika dari sampah, dan melakukan penanaman terumbu karang. Menyampaikan pesan tentang pentingnya menjaga lingkungan kepada para seluruh penggemar MotoGP di berbagai negara dunia.

Baca juga: Putri Bambang Soesatyo Raih Juara 3 Kelas WDC Amateur Indonesia Drift Series 2023 Putaran 3

"Para pembalap juga diajak melakukan riders parade, pawai mengelilingi Kota Mataram. Serta mengunjungi Kuta Lane dan Bazaar Mandalika, untuk membeli berbagai produk kesenian dan kerajinan tangan khas Lombok. Kesuksesan event Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 yang tidak hanya sekadar olahraga balap ini, semakin membuktikan kualitas Indonesia sebagai tuan rumah motorsport dunia," pungkas Bamsoet. (*)