VIDEO LIVE UPDATE Teka-teki Cawapres Pendamping Prabowo Subianto: Gibran atau Erick Thohir?
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman mengatakan pihaknya membiarkan pasangan calon lain mendaftarkan diri ke KPU terlebih dahulu.
Editor: Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat ini hanya tinggal bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto belum mengumumkan bakal calon wakil presiden (bacawapres).
Sementara itu dua pasangan capres-cawapres lainnya yakni pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD bahkan telah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Dua pasangan capres-cawapres tersebut bahkan mendaftar di hari pertama ke KPU, pada Kamis (19/10/2023) kemarin.
Jagoan Munculnya Belakangan
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman mengatakan pihaknya membiarkan pasangan calon lain mendaftarkan diri ke KPU terlebih dahulu.
Menurutnya, jagoan biasanya muncul belakangan.
Ia mengklaim alam semesta tidak bergetar melihat rivalnya saat mendaftar sebagai capres dan cawapres ke KPU.
Baginya, tidak ada yang spesial dari pendaftaran di KPU kemarin.
Juru Bicara Tim Pemenangan Prabowo Subianto di Pilpres 2024, Andre Rosiade mengatakan pihaknya akan mengumumkan Cawapres setelah rapat Ketua Umum Partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Cawapres pendamping Prabowo akan diputuskan dalam forum Ketua Umum Partai. Ia mengatakan rapat para Ketua Umum Partai KIM akan digelar setelah Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan tiba di Indonesia.
Zulhas yang juga menjabat sebagai Menteri Perdagangan sebelumnya mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungan kerja ke China.
Sebelumnya Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menyampaikan ciri-ciri Cawapres yang akan dipilih mendampingi Prabowo Subianto oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM). Ciri ciri tersebut disampaikan Muzani melalui pantun.
Pantun Muzani berbunyi:
"Indonesia negeri yang kaya
Penduduknya berjuta-juta
Kita ingin Indonesia jaya
Prabowo dan anak muda jawabannya," ujar Muzani membacakan pantun.
Selanjutnya, Muzani pun membacakan pantun kedua dengan memberikan kisi-kisi yang lain. Kali ini, anak buah Prabowo itu mengungkap sosok cawapres Prabowo berpengalaman di pemerintahan.
"Beli pisang sambil sepedaan
Pulangnya mampir stasiun balapan
Cawapres Prabowo akan segera diumumkan Dia sosok berpengalaman di pemerintahan,"
Gibran dan Erick Thohir Jadi kandidat Kuat Cawapres Prabowo
Sementara itu ada dua nama yang santer menjadi kandidat kuat Cawapres Prabowo yakni Wali Kota Solo Gibran Rakabuming dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Akhir-akhir ini bahkan muncul isu Gibran akan masuk Golkar melalui organisasi pemuda Golkar Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI)
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto enggan berbicara banyak soal kabar itu, dirinya meminta publik untuk melihat apa yang sejatinya akan terjadi ke depan.
Airlangga hanya menyatakan kalau antara Golkar dengan Gibran sudah ada komunikasi.
Perihal apa yang terjadi ke depan, dirinya lagi-lagi meminta publik untuk menunggu.
Airlangga menyatakan akan ada pertemuan para pimpinan partai politik di Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang khusus membahas soal bakal cawapres untuk Prabowo Subianto.
Airlangga mengatakan pertemuan itu akan terjadi dalam waktu dekat, sekitar 1 atau 2 hari mendatang.
Gibran Tak Mau Maju Jadi Cawapres
Beberapa waktu lalu, Gibran blak-blakan mengaku telah mendapat 'lamaran' dari Prabowo untuk menjadi cawapres, beberapa kali.
Terkait hal itu, Gibran mengaku telah melapor ke PDIP.
Tetapi, Gibran sudah beberapa kali menyatakan penolakannya saat disinggung soal menjadi cawapres Prabowo.
Ia menegaskan, dirinya ingin fokus menyelesaikan tugasnya sebagai Wali Kota Solo.
PAN Tetap Solid Dukung Prabowo
Partai Amanat Nasional (PAN) memastikan akan tetap solid mendukung Prabowo Subianto di pilpres 2024, siapa pun yang terpilih menjadi bakal cawapres.
Sebab penentuan bakal cawapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) ini diputuskan berdasarkan musyawarah mufakat para ketua umum partai politik.
Guspardi menyebut partainya terus mendorong Menteri BUMN Erick Thohir menjadi bacawapres.
Namun hal itu keputusan akhir nantinya ada di tangan Prabowo dan ketua umum parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Sementara itu beredar Menteri BUMN Erick Thohir membuat surat keterangan tidak pernah dipidana ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).
Polri membenarkan Menteri BUMN, Erick Thohir mengajukan permohonan penerbitan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) ke Baintelkam Polri.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan penerbitan SKCK itu diajukan Erick Thohir pada Selasa (17/10/2023).
Meski begitu, Ramadhan belum mengetahui maksud dan tujuan Erick Thohir membuat SKCK tersebut.
Namun, seperti diketahui SKCK yang diterbitkan Mabes Polri memang menjadi salah satu syarat untuk pendaftaran capres-cawapres.
Dalam hal ini, Baintelkam Polri telah menerbitkan empat SKCK untuk calon presiden dan calon wakil presiden sebelumnya.
Keempat SKCK tersebut diterbitkan atas nama pemohon Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Selain Erick, nama lainnya adalah Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra, Anies Baswedan hingga Muhaimin Iskandar yang membuat surat tersebut.
Pejabat Humas PN Jaksel, Djuyamto mengatakan surat permohonan tersebut dibuat sebagai syarat pendaftaran pemilihan Presiden (Pilpres).(*)