Istri Cak Imin hingga Ketua DPP PKB Hadiri Peringatan Hari Santri Nasional 2023 di Jaksel
Peringatan Hari Santri Nasional 2023 digelar di Lapangan Sukatani, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Sabtu (21/10/2023).
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Endra Kurniawan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peringatan Hari Santri Nasional 2023 digelar di Lapangan Sukatani, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Sabtu (21/10/2023).
Turut hadir dalam acara istri dari Muhaimin Iskandar, Rustini Murtadho dan Anggota DPR RI, yang juga Ketua DPP PKB Daniel Johan.
Daniel Johan, yang juga pembina I organisasi Domain (Dobrak Menangkan AMIN) turut menyampaikan harapannya bagi Jakarta di bawah kepemimpinan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar jika terpilih sebagai presiden dan wakil presiden di Pilpres 2024.
Ia mengatakan Domain berkomitmen menangkan pasangan dari Koalisi Perubahan ini, sehingga juga turut berdampak pada perkembangan Jakarta setelah meninggalkan statusnya sebagai ibu kota negara. Mengingat Anies merupakan eks Gubernur DKI Jakarta yang memahami seluk beluk masalah ibu kota.
"Ada dukungan dan harapan untuk masa depan Jakarta di bawah kepemimpinan Anies-Muhaimin," kata Daniel.
Baca juga: Ribuan Santri Berpartisipasi dalam Lomba Dai Mitra Polri 2023
Sementara itu, Ketua Domain Farah Mutia dan Pembina II Domain Ardy Susanto turut menyemarakkan acara ini dengan memberi pidato motivasi bagi para pendukung Anies-Muhaimin yang hadir.
Farah menerangkan bahwa Indonesia butuh semangat pemuda yang menginginkan perubahan ke arah lebih baik.
"Jadi Indonesia butuh semangat pemuda yang menginginkan perubahan," kata Farah.
Ia melanjutkan, bahwa Hari Santri merupakan momentum menghormati para santri yang umumnya berusia muda atas perjuangan kerasnya dalam membela nilai-nilai kebenaran.
Baca juga: Apel Hari Santri 2023, Jokowi: Santri Pilar Kekuatan Bangsa Sejak Zaman Perjuangan
"Hari Santri adalah momentum untuk menghormati para santri yang telah berjuang keras dalam membela nilai-nilai kebenaran," ungkap Farah.
Ardy turut menyampaikan bahwa acara peringatan Hari Santri dan Sumpah Pemuda ini merupakan bentuk manifestasi dari tekad membawa perubahan positif bagi warga Jakarta dan penduduk Indonesia.
"Acara ini bukan hanya sebuah peringatan, tetapi juga merupakan manifestasi dari semangat persatuan dan tekad untuk membawa perubahan positif bagi masyarakat Jakarta Selatan dan seluruh Indonesia," ungkap Ardy.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.