Moeldoko Beberkan 3 Strategi Jitu yang Sukses Bawa Indonesia dari Jebakan Krisis Akibat Pandemi
Strategi jitu dengan didukung semangat gotong royong dan kepemimpinan yang kuat terbukti membawa perekonomian Indonesia kembali bangkit
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Eko Sutriyanto
![Moeldoko Beberkan 3 Strategi Jitu yang Sukses Bawa Indonesia dari Jebakan Krisis Akibat Pandemi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/fmb912.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengajak masyarakat bersyukur, Indonesia berhasil keluar dari krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19 karena strategi tepat yang selama ini diambil Pemerintah.
Proses menuju keluar dari krisis ekonomi tersebut menurut Moeldoko tidak mudah. Namun Indonesia terbukti bisa keluar dari krisis ekonomi lebih cepat dibandingkan negara lain.
"Seperti banyak negara lainnya, Indonesia harus menghadapi residu yang ditinggalkan oleh pandemi ditambah dengan situasi geopolitik global yang tak menentu. Pandemi ini meninggalkan residu yang harus diatasi, sementara kondisi geopolitik global membuat situasi semakin kompleks,” kata Moeldoko dalam dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) terkait ‘Peluncuran Capaian Kinerja 2023’, Selasa (24/10/2023).
Moeldoko mengatakan, strategi jitu dengan didukung semangat gotong royong dan kepemimpinan yang kuat terbukti membawa perekonomian Indonesia kembali bangkit.
Dia menyebutkan ada tiga strategi utama yang dijalankan Pemerintah selama ini. Strategi pertama adalah penanganan residu pandemi dengan cermat. Pemerintah melakukan upaya maksimal untuk mengatasi dampak kesehatan dan ekonomi yang ditinggalkan.
Baca juga: Asuransi Jiwa Tradisional Diprediksi Tumbuh Signifikan Pasca Pandemi Covid-19
Kedua, pemerintah menyalurkan bantuan sosial (bansos) dengan efisien untuk memastikan tidak ada warga yang kelaparan, dan memberikan dukungan yang sangat dibutuhkan kepada mereka yang terdampak secara ekonomi.
Ketiga, pemerintah menjaga peran dari sektor koperasi, UMKM, dan korporasi dalam pemulihan ekonomi. Pemerintah harus memastikan bahwa tidak ada dari entitas bisnis ini yang gagal karena krisis.
Dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi yang diakibatkan oleh pandemi, ditambah dengan situasi geopolitik yang rumit, pemerintah melakukan relokasi anggaran dengan bijaksana.
“Relokasi anggaran diikuti oleh taktik ‘gas dan rem’. Situasi naik kegiatan direm, longgar speed ditambah,” ucap Moeldoko.
Moeldoko menyatakan, Indonesia kini menatap visi Indonesia Maju 2045. Untuk mewujudkan hal ini, Moeldoko memaparkan pemerintah telah menyiapkan 5 pondasi utama.
Fondasi pertama, pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM). Menurutnya, SDM yang berkualitas merupakan fondasi penting bagi kemajuan suatu bangsa.
Kedua, pembangunan infrastruktur. Moeldoko mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan.
Ketiga, reformasi birokrasi. Menurutnya, birokrasi yang efektif dan efisien diharapkan akan mampu memberikan pelayanan publik yang lebih baik.
Keempat, perbaikan regulasi. Moeldoko mengatakan bahwa regulasi yang tidak ramah investasi akan menghambat pertumbuhan ekonomi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.