Soal Isu akan Ditunjuk Jadi Kepala BIN, Jenderal Dudung Mengaku Belum Tahu
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Dudung Abdurachman, mengaku belum tahu mengenai isu dirinya ditunjuk menjadi Kepala BIN.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Dudung Abdurachman, mengaku belum tahu mengenai isu dirinya ditunjuk menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).
Sebagaimana diketahui, Jenderal dudung akan meninggalkan jabatan di KSAD dengan digantikan oleh Wakil KSAD, Letjen Agus Subiyanto.
Letjen Agus bakal dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu (25/10/2023) hari ini.
"Belum tahu saya juga (isu menjadi kepala BIN), belum, belum," kata Dudung sebelum acara pelantikan Letjen Agus di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (25/10/2023) pagi, dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Profil Letjen Agus Subiyanto, Bakal Dilantik Jadi KSAD Gantikan Jenderal Dudung, Eks Danpaspampres
Meski belum mengetahui tugas apa yang akan diberikan Presiden Jokowi kepadanya, ia mengaku sudah siap.
Dudung menyebut dirinya akan menjalankan apa pun perintah dari Jokowi.
"Saya tegak lurus kepada Bapak Presiden," kata Dudung.
Sebagai informasi, Dudung akan segera memasuki masa pensiun pada November 2023. Ia akan menginjak usia 58 tahun pada 17 November 2023.
Mengenai desas-desus Dudung menjadi kepala BIN beredar di kalangan awak media selama beberapa hari terakhir seiring kabar pelantikan Letjen Agus sebagai KSAD.
Posisi kepala BIN saat ini diduduki oleh Budi Gunawan yang sudah menjabat selama 7 tahun lebih, tepatnya sejak September 2016.
Pengganti Dudung
Sosok pengganti Dudung ialah Agus Subiyanto. Ia lahir di Cimahi, Jawa Barat pada 5 Agustus 1967.
Agus merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1991. Ia memiliki segudang pengalaman di militer, sebagai berikut:
Riwayat jabatan Mayjen TNI Agus Subiyanto:
- Danyon 22/Grup-2 Kopassus (2005);
- Kapen Kopassus (2008);
- Dandim 0735/Surakarta (2009);
- Waasops Divisi 2 Kostrad (2011);
- Asops Divif 1/Kostrad (2012);
- Asops Kasdam I/Bukit Barisan (2013);
- Sesko TNI (2014);
- Danrindam II/Sriwijaya (2015);
- Danrem 132/Tadulako Dam XIII Merdeka (2017);
- Paban III/Latga Sops Mabes TNI (2018);
- Lemhanas PPRA 59 (2018);
- Danrem 061/Suryakencana, Bogor (2020);
- Danpaspampres (2020);
- Pangdam III/Siliwangi (2021);
- Wakil KSAD (2022).
(Tribunnews.com/Deni/Pravitri Retno)(Kompas.com/Ardito Ramadhan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.