Usai Dilantik, Mentan Amran Langsung Gelar Rapat: Tak Ada Masalah yang Tidak Bisa Diselesaikan
Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman, langsung menggelar rapat bersama jajarannya usai dilantik Presiden Joko Widodo, Rabu (25/10/2023).
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Wahyu Gilang Putranto

"Yang baik-baik kita lanjutkan. Nanti kami bahas dengan tim, eselon I."
"Ketahanan pangan adalah ketahanan negara, aku harap teman teman wartawan bersahabat dengan saya," lanjut Amran.

Baca juga: Mentan Amran Lapor ke Presiden soal Keluhan Petani: Kalau Tak Ada Pupuk, Itu Tanda Produksi Turun
Diketahui, Presiden Jokowi resmi melantik Amran Sulaiman sebagai Mentan di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu pagi.
Pelantikan tersebut Berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 101/P Tahun 2023 Tentang Pengangkatan Menteri Pertanian Kabinet Indonesia Maju Tahun 2019-2024.
Presiden Joko Widodo pun memimpin pembacaan sumpah jabatan yang ditirukan oleh Amran Sulaiman.
“Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada UUD 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara.
Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab,” ucap Amran, dikutip dari Setkab.go.id.
Sebagai informasi, Amran menggantikan Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang sebelumnya mengundurkan diri sebagai Mentan.
SYL mengundurkan diri karena tersangkut kasus dugaan korupsi di lingkungan Kementan.
Pernah Dipanggil ke Istana Beberapa Kali
Sebelum dilantik, rupanya Amran pernah dipanggil ke Istana beberapa kali.
Terakhir, Presiden Jokowi memanggil Amran Sulaiman ke Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Jumat (15/9/2023) lalu.
Kala itu, Amran menyatakan, ia dipanggil Jokowi ke Istana untuk berdiskusi mengenai masalah ekonomi.
Khususnya soal apa yang dialami oleh masyarakat di akar rumput.
"Ya saya kan sekarang jadi pengusaha, jadi diskusi mengenai masalah ekonomi, tentang ekonomi, bagaimana ekonomi Indonesia, bagaimana kondisi di daerah, tentang bahas masalah itu," kata Amran saat meninggalkan istana, Jumat sore.
Amran mengaku, sudah sering dipanggil Jokowi untuk membicarakan beragam isu ekonomi, antara lain soal pabrik gula, nikel, dan biofuel.
"Tidak tidak (ditawari jadi menteri), memang bukan satu kali saja, kalau tidak salah selama saya tidak menjabat sudah lima kali (bertemu)," ucap Amran.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Reza Deni)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.