Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jenderal TNI Agus Subiyanto resmi menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) setelah melakukan serah terima jabatan (sertijab) yang digelar di Markas Besar TNI AD (Mabesad), Jakarta, Jumat (27/10/2023).

Jenderal Agus menggantikan Jenderal Dudung Abdurachman yang memasuki masa pensiun.

Lalu berapa harta Jenderal Agus Subiyanto?

Mengutip dari elhkpn.kpk.go.id, Jumat (27/10/2023), Jenderal Agus Subiyanto memiliki harta Rp 19,3 miliar.

Hal itu berdasarkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang terakhir dia laporkan pada 31 Maret 2023 untuk laporan periodik 2022.

Harta Jenderal Agus didominasi tanah dan bangunan dengan nilai total Rp16 miliar.

Mantan Wakasad itu memiliki 11 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Bandung, Bandung Barat, Pangandaran, Karanganyar, Poso, Cimahi, Bogor, dan Jakarta Timur.

Baca juga: KSAD Baru Jenderal Agus Subiyanto Dapat Perintah Jokowi Jaga Situasi Pemilu Tetap Kondusif

Sementara untuk kendaraan, Jenderal Agus Subiyanto mengaku hanya memiliki satu unit mobil Nissan dengan nilai Rp70 juta.

Selain itu, Jenderal Agus juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp1,59 miliar, dan harta berupa kas dan setara kas senilai Rp1,6 miliar.

Dalam LHKPN itu, Agus mengaku tidak memiliki utang.

Dengan demikian, total harta Jenderal Agus Subiyanto senilai Rp19.338.276.593.

Baca juga: Jenderal Agus Subiyanto Jabat KSAD, DPR Ingatkan Prajurit TNI Tak Boleh Terlibat Politik Praktis

Diberitakan, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memimpin upacara sertijab Kasad dari Jenderal Dudung Abdurachman kepada Jenderal Agus Subiyanto, di Mabesad, Jakarta, Jumat (27/10/2023).

Seusai upacara, Panglima TNI menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Jenderal TNI Dudung Abdurachman dan meminta Jenderal Agus untuk melanjutkan program-program kerja yang telah dicanangkan.

Sementara itu, Jenderal Agus Subiyanto mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Presiden Jokowi terhadapnya.

Jenderal Agus berkomitmen melanjutkan program-program kerja yang dicanangkan oleh Dudung.

Agus juga menegaskan komitmennya untuk menjaga netralitas TNI AD menghadapi Pemilu 2024.

"Tadi sudah disampaikan oleh Panglima kami sudah menegaskan kepada seluruh prajurit untuk netral, tidak memihak satu pasangan calon," ujar Agus.

Dalam kesempatan ini, Jenderal Agus pun memohon doa agar dapat menjalankan tugas barunya sebagai Kasad dengan amanah.