Ribuan orang berbagai elemen masyarakat menggelar unjuk rasa Bela Palestina di depan Gedung Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat, Jakarta, Sabtu (28/10/2023). Dalam aksinya mereka mendesak negara-negara sekutu Israel seperti Amerika Serikat untuk memastikan Israel menghentikan serangan ke Gaza serta mengakhiri penindasan sistem apartheid kepada warga Palestina. TRIBUNNEWS/HERUDIN
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ribuan orang dari berbagai organisasi maupun individu memenuhi jalan di depan Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat, di Jakarta Pusat pada Sabtu 28 Oktober 2023.
Ribuan orang dari berbagai elemen masyarakat menggelar unjuk rasa Bela Palestina di depan Gedung Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat, Jakarta, Sabtu (28/10/2023). Dalam aksinya mereka mendesak negara-negara sekutu Israel seperti Amerika Serikat untuk memastikan Israel menghentikan serangan ke Gaza serta mengakhiri penindasan sistem apartheid kepada warga Palestina. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)
Peserta aksi bela Palestina ini sudah berkumpul sejak pukul 06.00 WIB. Mereka sebagian besar mengenakan pakaian bernuansa putih hitam dengan atribut syal dan bendera nasional Palestina.
Ribuan orang berbagai elemen masyarakat menggelar unjuk rasa Bela Palestina di depan Gedung Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat, Jakarta, Sabtu (28/10/2023). Dalam aksinya mereka mendesak negara-negara sekutu Israel seperti Amerika Serikat untuk memastikan Israel menghentikan serangan ke Gaza serta mengakhiri penindasan sistem apartheid kepada warga Palestina. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)
Tidak sedikit dari peserta aksi yang membawa serta keluarganya dengan berkendara sepeda maupun menggunakan transportasi umum.
Peserta aksi Bela Palestina membawa poster di depan Gedung Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat, Jakarta, Sabtu (28/10/2023). Aksi yang diikuti ribuan orang itu mendesak negara-negara sekutu Israel seperti Amerika Serikat untuk memastikan Israel menghentikan serangan ke Gaza serta mengakhiri penindasan sistem apartheid kepada warga Palestina. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)
Jalan sekitar Kedubes Amerika Serikat langsung lumpuh tidak bisa dilewati oleh kendaraan. Bahkan butuh perjuangan untuk berjalan kaki mendekat ke depan Kedubes Amerika Serikat.
Ribuan orang dari berbagai elemen masyarakat menggelar unjuk rasa Bela Palestina di depan Gedung Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat, Jakarta, Sabtu (28/10/2023). Dalam aksinya mereka mendesak negara-negara sekutu Israel seperti Amerika Serikat untuk memastikan Israel menghentikan serangan ke Gaza serta mengakhiri penindasan sistem apartheid kepada warga Palestina. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)
Dalam aksinya, mereka mendesak Amerika Serikat sebagai sekutu untuk menghentikan serangan Israel ke Gaza Palestina serta mengakui kemerdekaan Palestina.
Peserta aksi Bela Palestina membawa poster di depan Gedung Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat, Jakarta, Sabtu (28/10/2023). Aksi yang diikuti ribuan orang itu mendesak negara-negara sekutu Israel seperti Amerika Serikat untuk memastikan Israel menghentikan serangan ke Gaza serta mengakhiri penindasan sistem apartheid kepada warga Palestina. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)
Peserta aksi juga menilai serangan Israel ke Gaza merupakan bentuk genosida karena sudah menewaskan lebih dari 7000 orang yang sebagian besar wanita dan anak-anak.
Peserta aksi Bela Palestina membawa poster di depan Gedung Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat, Jakarta, Sabtu (28/10/2023). Aksi yang diikuti ribuan orang itu mendesak negara-negara sekutu Israel seperti Amerika Serikat untuk memastikan Israel menghentikan serangan ke Gaza serta mengakhiri penindasan sistem apartheid kepada warga Palestina. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)Peserta aksi membawa bendera nasional Indonesia dan Palestina saat unjuk rasa di depan Gedung Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat, Jakarta, Sabtu (28/10/2023). Aksi yang diikuti ribuan orang itu mendesak negara-negara sekutu Israel seperti Amerika Serikat untuk memastikan Israel menghentikan serangan ke Gaza serta mengakhiri penindasan sistem apartheid kepada warga Palestina. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)
