Wamenag Sebut Peran Pemuda Buddhis Sangat Besar dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045
Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI Saiful Rahmat Dasuki menilai peran pemuda Buddhis sangat besar dalam mewujudkan Indonesia Emas pada 2045.
Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat W Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI Saiful Rahmat Dasuki menilai peran pemuda Buddhis sangat besar dalam mewujudkan Indonesia Emas pada 2045 mendatang.
Prinsip-prinsip kuat dan positif yang dianut umat Buddha kata Saiful seperti kegigihan, kejujuran serta tak mudah menyerah menjadi modal besar bangsa ini dalam membangun peradaban yang lebih maju.
Baca juga: Wamenag Saiful Beri Pesan soal Penguatan Moderasi Beragama untuk Para Alumni PKN II
"Apa yang dilakukan Sang Buddha memotivasi kita untuk meneladani kegigihan Beliau dalam menggapai tujuan. Seorang pemuda, tidak boleh pesimistis dan mudah putus asa dalam meraih impian dan cita-cita," ujar Wamenag Saiful di kantor Kementerian Agama Jakarta dikutip Minggu (29/10/2023).
Saiful melanjutkan pemuda harus senantiasa dinamis, enerjik, berpikir positif, gigih, berintegritas, dan termotivasi untuk senantiasa belajar dan mengembangkan diri.
"Apalagi sebentar lagi kita akan menyongsong Indonesia Emas 2045," jelasnya.
Melalui semangat peringatan Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928, Wamenag mendorong para pemuda untuk menyiapkan dengan matang peluang besar di Indonesia Emas tersebut.
Sebab waktu yang tersisa sekitar dua dasawarsa bukanlah masa yang panjang menurut Saiful.
Di sisi lain, bangsa ini juga memiliki potensi bonus demografi yang juga perlu dikelola dengan baik.
Di sinilah, menurutnya, peran pemuda sangatlah strategis untuk memahami akan potensi sekaligus saling bersinergi.
"Bonus demografi yang menjadi modal utama Indonesia Emas tidak boleh disia-siakan dan berlalu begitu saja. Indonesia harus mempersiapkan semua itu dengan sebaik-baiknya dari sekarang, terutama mempersiapkan SDM generasi muda. Karena itu peran pemuda Buddhis sangat berarti dalam menyongsong Indonesia Emas," tandasnya.