Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Google Search Sambut Halloween 2023, Muncul Animasi Hantu-hantu Lucu di Laman Pencarian

Google search menampilkan animasi hantu-hantu unik dan lucu yang beterbangan di laman pencarian untuk menyambut momen Halloween 2023.

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Google Search Sambut Halloween 2023, Muncul Animasi Hantu-hantu Lucu di Laman Pencarian
Tampilan laman google.com
Google Search Sambut Halloween 2023 - Google search menampilkan animasi hantu-hantu unik dan lucu yang beterbangan di laman pencarian untuk menyambut perayaan Halloween 2023. 

TRIBUNNEWS.COM - Google search menyambut momen Halloween yang dirayakan pada tanggal 31 Oktober setiap tahunnya.

Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, Senin (30/10/2023), google search menampilkan animasi hantu-hantu unik dan lucu yang beterbangan di laman pencarian Google.

Animasi hantu-hantu berwarna hijau itu akan muncul jika pengguna melakukan pencarian dengan kata kunci "Halloween".

Baca juga: Menjelajahi Wahana Monster Wars di Trans Studio Cibubur, Hanya Hadir Selama Halloween

Google Search Sambut Halloween 2023 - Google search menampilkan animasi hantu-hantu unik dan lucu yang beterbangan di laman pencarian untuk menyambut perayaan Halloween 2023.
Google Search Sambut Halloween 2023 - Google search menampilkan animasi hantu-hantu unik dan lucu yang beterbangan di laman pencarian untuk menyambut perayaan Halloween 2023. (Tampilan laman google.com)

Kemudian pada bagian tengah bawah halaman, Google juga memunculkan dua tombol bergambar hantu dan share.

Tombol bergambar hantu berfungsi untuk memunculkan animasi hantu-hantu halloween.

Sedangkan tombol share untuk men-share atau membagikan momen tersebut ke Facebook, Email dan X/Twitter.

Sebagai informasi, pencarian dengan kata kunci lain selain "Halloween", tidak memunculkan tampilan serupa.

Berita Rekomendasi

Tak hanya di komputer atau PC, google search di handphone juga menampilkan animasi hantu halloween, jika pengguna melakukan pencarian dengan kata kunci "Halloween".

Baca juga: Halloween Festival 2023 Siap Sajikan 3 Wahana Hantu untuk Para Pecinta Horor

Diketahui, tahun ini, perayaan Halloween jatuh pada Selasa (31/10/2023).

Lantas, bagaimana sejarah asal mula perayaan Halloween?

Tampilan Google Search Sambut Halloween 2023 di Handphone
Tak hanya di komputer atau PC, google search di handphone juga menampilkan animasi hantu halloween.

Sejarah Halloween

Dikutip dari laman history.com, Halloween berasal dari festival Celtic kuno Samhain.

Samhain merupakan festival keagamaan yang berasal dari tradisi bangsa Celtic kuno yang telah ada sejak 2000 tahun lalu.

Hari tersebut menandai akhir musim panas dan panen serta awal musim dingin yang gelap dan sering dikaitkan dengan kematian manusia.

Bangsa Celtic percaya bahwa pada malam sebelum tahun baru, batas antara dunia yang hidup dan yang mati menjadi kabur.

Pada malam 31 Oktober, saat merayakan festival Samhain, masyarakat akan menyalakan api unggun dan mengenakan kostum untuk mengusir hantu.

Mereka akan menyalakan api unggun yang besar, di mana orang-orang berkumpul untuk membakar tanaman dan hewan sebagai pengorbanan kepada dewa Celtic.

Kostum yang mereka kenakan terdiri dari kepala dan kulit binatang.

Setelah perayaan selesai, mereka akan menyalakan kembali api perapian untuk melindungi mereka selama musim dingin yang akan datang.

Pada 43 Masehi, Kekaisaran Romawi telah menaklukkan sebagian besar wilayah Celtic.

Selama 400 tahun, mereka memerintah tanah Celtic, dua festival asal Romawi digabungkan dengan perayaan tradisional Samhain.

Pertama adalah Feralia, hari di akhir Oktober ketika orang Romawi secara tradisional memperingati kematian seseorang.

Kedua adalah hari untuk menghormati Pomona, dewi buah dan pohon Romawi.

Baca juga: Festival Sekujang Halloween Ala Suku Serawai di Seluma Bengkulu

Pada abad ke-9, pengaruh Kekristenan telah menyebar ke tanah Celtic.

Pada tahun 1000 M, gereja menjadikan 2 November sebagai Hari Arwah Sedunia atau All Souls' Day, hari untuk menghormati orang mati.

Hari Arwah Sedunia dirayakan mirip dengan Samhain, dengan api unggun besar, parade, dan berpakaian seperti orang suci, malaikat, dan setan.

Halloween atau Hallowe'en (kependekan dari All Hallows' Evening, yang berarti Malam Hari Semua Orang Kudus), yang juga disebut sebagai Allhalloween, All Hallows' Eve, atau All Saints' Eve.

Perayaan Halloween dirayakan sangat terbatas di New England kolonial karena sistem kepercayaan Protestan yang kaku di sana.

Halloween jauh lebih umum di Maryland dan koloni selatan.

Ketika kepercayaan dan kebiasaan berbagai kelompok etnis Eropa dan Indian Amerika menyatu, versi Halloween yang khas Amerika mulai muncul.

Di Amerika, pada paruh kedua abad ke-19, perayaan Halloween mulai populer.

Hal tersebut dikarenakan Amerika dibanjiri imigran baru, sebagian orang Irlandia yang membantu menjadikan perayaan ini semakin populer secara nasional.

Meminjam dari tradisi Eropa, orang Amerika mulai mengenakan kostum dan pergi dari rumah ke rumah meminta makanan atau uang, yang akhirnya menjadi tradisi 'trick-or-treat'.

Secara teori, beberapa keluarga bisa mengganti trick-or-treat dengan memberikan hadiah kecil kepada anak-anak tetangga.

Dengan demikian, tradisi Amerika baru lahir dan terus berkembang.

Orang Amerika menghabiskan sekitar 6 miliar dollar per tahun untuk Halloween, menjadikannya hari libur komersial terbesar kedua di negara itu setelah Natal.

(Tribunnews.com/Latifah)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas