Bahas Isu Kebangsaan, Eksponen Cipayung Plus Bakal Gelar Rembuk Nasional Saat Hari Pahlawan
Sejumlah mantan aktivis lintas organisasi mengadakan pertemuan untuk mempersiapkan Rembuk Nasional yang direncanakan digelar pada 10 November.
Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah mantan aktivis lintas organisasi mengadakan pertemuan untuk mempersiapkan Rembuk Nasional yang direncanakan digelar pada 10 November 2024, bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan.
Pertemuan tersebut dihadiri sejumlah mantan ketua umum dan aktivis organisasi Cipayung Plus antara lain, Ari Sutrisno Ketum Hikmahbudhi 2018-2021, Susanto Triyogo Pj Ketua Umum PP KAMMI 2020-2021, Korneles Galanjinjinay Ketua Umum PP GMKI 2018-2020, Iqbal Muhammad Dzilal Ketua Umum PP Hima Persis 2019-2022.
Kemudian Zuhad Jihad Aji Ketua Umum PB HMI 2018-2020, Azizi Rois Ketua Umum DPP SEMMI 2017-2022, Pangeran PP PMKRI 2020-2022, dan I Gusti Ngurah Arya PP KMHDI 2018-2021.
Ari Sutrisno, Ketua Pelaksana acara Rembuk Nasional Eksponen Cipayung Plus mengatakan pertemuan ini sebagai upaya para eksponen gerakan untuk ikut memikirkan dan terlibat langsung dalam menentukan arah dan masa depan bangsa.
“Pertemuan ini sebagai bentuk keresahan dan tanggungjawab kita sebagai anak muda untuk menentukan arah kepemimpinan bangsa Indonesia kedepan," kata dia kepada wartawan, Rabu (1/11/2023).
Baca juga: Temui Organisasi Cipayung Plus, Gus Imin Harap Organisasi Ini Cetak Pemimpin Politik Andal
Ari mengatakan bahwa publik tahu Indonesia hari ini dalam keadaan tidak baik-baik saja.
"Sebagai representasi anak muda, sudah seharusnya andil memikirkan bangsa dan negara ini, supaya negara ini tidak karam oleh problem yang hari ini hadir menggerogoti dan negara kita," kata dia.
Dia pun merinci sejumlah persoalan bangsa yang gengab terjadi.
"Dengan dikokohkannya politik dinasti dan nepotisme oleh Mahkamah Konstitusi, pendidikan yang masih mahal, degradasi moral dan masih banyaknya penggaguran dikelompok anak muda, lalu kemimpinan yang harus mampu menjawab tantangan global meunuju Indonesia emas yang hari ini belum bisa dirasakan oleh kita anak muda," kata dia.
Baca juga: 11 Ketua Umum Cipayung Plus Bicara Antisipasi Politik Identitas
Dengan beragam persoalan tersebut, Ari mengatakan pihaknya punya kewajiban untuk menentukan nasib dan pemimpin ke depan.
"Karena itu kami akhirnya bersepakat untuk mengadakan Rembug Nasional Eksponen Cipayung Plus yang akan diadakan pada tanggal 10 November 2023 di Jakarta, yang menurut kami bisa jadi representasi Gerakan Pemuda Bersatu untuk menyelamatkan Indonesia," kata dia.
Ari mengatakan rembug nasional tersebut bakal dihadiri ratusan mantan aktivis Cipayung Plus di seluruh Indoensia
"Juga akan membahas Manifesto Gerakan Pemuda Bersatu untuk Menyelamatkan Indonesia sebagai satu gagasan besar yang akan ditawarkan kepada pemimpin Indonesia masa depan," ujar mantan Ketua umum Hikmahbuhdhi 2018-2021 tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.