Ini Tanggapan Jenderal Agus Subiyanto Diusulkan Presiden Jadi Calon Tunggal Panglima TNI
Agus enggan berandai-andai meski namanya sudah diusulkan oleh Presiden Joko Widodo untuk menjadi calon orang nomor satu di TNI.
Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Agus Subiyanto buka suara usai dirinya jadi kandidat tunggal calon pengganti Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Agus enggan berandai-andai meski namanya sudah diusulkan oleh Presiden Joko Widodo untuk menjadi calon orang nomor satu di TNI.
Eks Dandim Surakarta itu menyebut bahwa saat ini dirinya masih fokus menjalani tugasnya sebagai pimpinan tertinggi di Angkatan Darat.
"Nantilah, kan belum jelas. Yang jelas sekarang saya masih kosentrasi menjadi KSAD, matra darat," kata Agus kepada wartawan di Taman Pancasila, Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (1/11/2023).
Baca juga: Calon Panglima TNI Jenderal Agus Dianggap Alumni Solo, Sekjen PDIP: Suara Rakyat Perlu Didengar
Bahkan Agus yang baru menjabat sebagai Kasad Minggu 27 Oktober 2023 lalu menggantikan Jenderal Dudung Abdurachman masih memiliki keinginan mengubah internal di TNI AD.
Salah satunya yakni perihal doktrin yang selama ini dianut oleh prajurit angkatan darat sebab menurutnya doktrin yang dijalankan selama ini masih doktrin lama.
"Kalau di Angkatan Darat sendiri saya akan merevisi doktrin karena doktrin-doktrin yang kami gunakan doktrin yang lama. Doktrin kami harus mengikuti Banglistra (perkembangan lingkungan strategis) yang ada," ujarnya.
"Mungkin dulu mungkin beda, Banglistra yang sekarang ada peperangan (non konvensional). Itu menjadi referensi kita untuk mengubah doktrin," sambungnya.
Hanya saja ketika disinggung mengenai persiapannya saat jalani proses sebagai calon Panglima TNI, Agus mengaku siap menjalani prosesnya.
"Iya Insha Allah, Insha Allah," pungkas Jenderal bintang 4 itu.
Diumumkan Ketua DPR
Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani mengumumkan calon tunggal panglima TNI yang diusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto.
Puan menyatakan bahwa hal tersebut diketahui saat menerima surat presiden (surpres) mengenai pergantian Panglima TNI. Sebab, Laksamana Yudo Margono akan segera pensiun pada akhir November 2023.
"Pada kesempatan ini saya akan umumkan nama calon pengganti dari panglima TNI Laksamana Yudo Margono, nama yang diusulkan presiden adalah Jenderal TNI Agus Subiyanto SE, Msi yang saat ini menjabat sebagai KSAD," kata Puan dalam konferensi pers di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (31/10/2023).
Nantinya, kata Puan, DPR RI akan mulai memproses surpres penggantian calon panglima TNI tersebut sesuai aturan yang berlaku.
"Karenanya sesuai dengan mekanisme yang ada DPR akan memulai proses dari mekanisme di DPR untuk bisa menindaklanjuti surat usulan calon Panglima tersebut sesuai dengan aturan dan mekanisme yang ada di DPR," katanya.
Puan mengharapkan bahwa proses pergantian calon panglime TNI itu bisa berjalan dengan lancar. Dengan begitu, tidak ada kekosongan panglima TNI dalam masa pergantian tersebut.
"Semoga proses ini bisa berjalan dengan lancar dan baik, sehingga penggantian atau panglima TNI yang akan datang bisa berjalan dengan baik dan tidak ada kekosongan panglima TNI yang akan datang," pungkasnya.