Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto direncanakan akan menjalani fit and proper test sebagai calon Panglima TNI pada 14 November 2023 mendatang.

Hal tersebut diungkap Anggota Komisi I DPR RI, Dave Laksono. Menurutnya, jadwal pasti terkait fit and proper test Agus Subiyanto bakal dikeluarkan oleh Badan Musyawarah (Bamus). 

"Terjadwal tanggal 14 (November) nanti, akan tetapi kita tunggu Bamus mengeluarkan penugasan kepada komisi I," kata Dave saat dikonfirmasi, Rabu (1/11/2023).

Ia menuturkan bahwa Presiden Jokowi memilih Agus Subiyanto sebagai calon panglima TNI bukanlah berdasarkan apapun. Akan tetapi, berdasarkan profesionalitas sepenuhnya. 

"Bisa kita lihat sepanjang karir beliau mulai dari Letnan dua sehingga sekarang menjabat jenderal bintang 4 sebagai KSAD ini dikarenakan kemampuan dia sepenuhnya dalam memanage setiap unit atau angkatan yang dia pimpin dan juga mengendalikan masa dimana dia bertugas," katanya.

Dave menjelaskan bahwa pergantian Panglima TNI ini merupakan proses yang normal sebagai wujud regenerasi di tubuh TNI. Dia bilang, kemampuan Agus Subiyanto dalam menjalankan fungsi dan tugasnya tidak diragukan lagi.

"Saya tidak melihat ada keraguan dalam jenderal agus dalam menjalankan fungsinya sebagai KSAD untuk menjadi panglima TNI dan melihat juga bahwa ke depan ini akan ada sejumlah kegiatan besar seperti pemilu, situasi di Papua, problem problem yang berkaitan dengan potensi mengancam kedaulatan negara. Hal inilah yang menjadi tantangan ke depannya oleh Jenderal Agus dan kami yakini dia bisa menyelesaikan tugasnya dengan baik," pungkasnya.

Sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto mengaku pihaknya akan loyal kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal tersebut setelah dirinya direkomendasikan menjadi calon Panglima TNI tunggal oleh Jokowi.

"Saya sih loyal kepada Panglima tertinggi saya, Presiden," ujar Jenderal Agus saat ditanya perasaan diusulkan menjadi calon Panglima TNI tunggal oleh Jokowi ketika ditemui di rumah sakit tingkat III Salak Sadjiman di Bogor, Jawa Barat pada Rabu (1/11/2023) pagi. 

Agus pun mengungkit bahwa dirinya siap untuk ditempatkan di mana saja selama berdinas menjadi prajurit TNI. Bahkan, tidak jarang dirinya juga ditempatkan di daerah konflik.

"Karena sebelum di sini pun, saya ditempatkan dimana saja, pernah di tim-tim. Saya dulu menyelesaikan sampai 1999 terkahir di sana, kemudian di Poso juga. Jadi saya sebagai prajurit siap ditempatkan dimana saja," katanya.

Oleh sebab itu, Agus mengaku siap menjalani proses uji kemampuan dan kelayakan atau fit and proper test menjadi calon Panglima TNI yang bakal diselenggarakan DPR RI.

Terkait hal ini, Ia mengaku akan membawa prajurit TNI yang profesional di bawah komandonya.

Baca juga: Ditunjuk Jokowi Jadi Calon Panglima TNI, Ini Kegiatan Jenderal Agus Subiyanto 6 Hari Jabat KSAD

"Kita akan buat prajurit yang profesional ril profesional," pungkasnya.