Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Populer Nasional: Elektabilitas 3 Bakal Capres - MKMK Peroleh Bukti Kejanggalan

Berita populer dalam kanal nasional Tribunnews.com, dari elektabilitas tiga bakal capres hingga MKMK temukan bukti kejanggalan.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Populer Nasional: Elektabilitas 3 Bakal Capres - MKMK Peroleh Bukti Kejanggalan
Kolase
Berita populer dalam kanal nasional Tribunnews.com, dari elektabilitas tiga bakal capres hingga MKMK temukan bukti kejanggalan. 

TRIBUNNEWS.COM - Berita populer dalam kanal nasional Tribunnews.com 24 jam terakhir.

Berita pertama terkait elektabilitas terbaru tiga bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto.

Kemudian Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) telah memperoleh bukti rekaman CCTV tentang kejanggalan pendaftaran gugatan batas capres dan cawapres pada perkara nomor 90/PUU-XXI/2023.

Lalu Kejaksaan Agung (Kejagung) buka suara soal fakta persidangan yang mengungkapkan sosok Jaksa Agung, ST Burhanuddin, dipanggil "Papa" oleh artis Celine Evangelista.

Berita populer terakhir terkait gempa yang mengguncang Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Kamis, 2 November 2023.

1. Survei Elektabilitas 3 Bakal Capres

Hasil survei dari lima lembaga terkait elektabilitas bakal calon presiden di Pilpres 2024 di bulan Oktober 2023 telah dirilis.

Berita Rekomendasi

Lima lembaga survei tersebut ialah Survei Nasional PatraData, Survei LSJ (Lembaga Survei Jakarta), Indikator Politik Indonesia, Lembaga Survei Indonesia (LSI), dan Ipsos Public Affair.

Dari lima survei tersebut, elektabilitas Anies Baswedan berada di posisi ketiga.

Sementara elektabiltas Prabowo Subianto mendominasi hasil survei.

Empat dari lima survei menunjukkan hasil Prabowo memiliki elektabiltas lebih baik ketimbang Ganjar dan Anies.

Baca Selengkapnya >>


2. MKMK Peroleh Rekaman Kejanggalan

Ketua Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) Jimly Asshiddiqie
Ketua Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) Jimly Asshiddiqie (Tribunnews.com/Ibriza Fasti Ifhami)

Ketua Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) Jimly Asshiddiqie mengatakan sudah memperoleh bukti rekaman CCTV tentang kejanggalan pendaftaran gugatan batas capres dan cawapres pada perkara nomor 90/PUU-XXI/2023.

Menurut Jimly gugatan tersebut pernah ditarik, tetapi kemudian penarikannya dibatalkan.

Jimly menyebut pihaknya akan memeriksa apakah ada kesalahan.

"(Bukti yang dikantongi) CCTV yang berkaitan dengan penarikan permohonan dan pencabutan dan kemudian diajukan lagi. Kita periksa salahnya di mana, belum tentu salah juga," kata Jimly kepada awak media hari Rabu, (1/11/2023), dikutip dari Kompas.com.

Di samping itu, Jimly sebelumnya juga memastikan akan melakukan pemeriksaan terhadap panitera perihal kejanggalan itu.

Baca Selengkapnya >>

3. Jaksa Agung Dipanggil "Papa"

Kejaksaan Agung (Kejagung) klarifikasi soal keterangan Amalia Sabara (Amel), saksi kasus kasus tambang Blok Mandiodo, Sulawesi Tenggara, yang menyebut Jaksa Agung, ST Burhanuddin, dipanggil
Kejaksaan Agung (Kejagung) klarifikasi soal keterangan Amalia Sabara (Amel), saksi kasus kasus tambang Blok Mandiodo, Sulawesi Tenggara, yang menyebut Jaksa Agung, ST Burhanuddin, dipanggil "Papa" oleh artis Celine Evangelista. (Instagram @celine_evangelista/Ist)

Kejaksaan Agung (Kejagung) buka suara soal fakta persidangan yang mengungkapkan sosok Jaksa Agung, ST Burhanuddin, dipanggil "Papa" oleh artis Celine Evangelista.

Fakta persidangan itu terkait kasus tambang Blok Mandiodo, Sulawesi Tenggara.

Menanggapi itu, pihak Kejaksaan Agung membantah kedekatan Celine Evangelista dengan Jaksa Agung. Namun Celine disebut-sebut dekat dengan istri Jaksa Agung, Sruningwati.

"Sudah dianggap anak, makanya kan kalau acara ibu-ibu Adhyaksa suka diajak," ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum, Kejaksaan Agung, Ketut Sumedana saat dihubungi, Kamis (2/11/2023).

Meski demikian, kedekatan dengan istri Jaksa Agung itu dipastikan tidak berkaitan dengan perkara hukum di lingkungan Kejaksaan, termasuk kasus tambang Blok Mandiodo.

Baca Selengkapnya >>

4. Gempa Guncang Kupang

Gempa magnitudo 6,6 yang terjadi pukul 05.05 di Kota Kupang, Kamis 2 November 2023
Gempa magnitudo 6,6 yang terjadi pukul 05.05 di Kota Kupang, Kamis 2 November 2023 (POS-KUPANG.COM/HO-DOK)

Gempa berkekuatan magnitudo 6,6 mengguncang Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) hari ini, Kamis, 2 November 2023 pukul 04:04:45 WIB.

Informasi gempa Kupang, NTT terkini disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui akun X/ Twitter @infoBMKG.

"#Gempa Dirasakan Magnitudo: 6.6, Kedalaman: 10 km, 02 Nov 2023 04:04:45 WIB, Koordinat: 10.34 LS-123.76 BT (Pusat gempa berada di darat 24 Km Tenggara Kupang) #BMKG," tulis keterangan BMKG.

Diketahui, pusat gempa berada di di darat 24 Km Tenggara Kupang dengan kedalaman 101 km.

Titik gempa Kupang berada di titik Koordinat: Lok: 10.34 LS 123.76 BT.

Baca Selengkapnya >>

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas