Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jenderal TNI Dudung Abdurachman Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Sekolah Tinggi Hukum Militer

Dan menurut Dudung, konsep ancaman saat ini tidak hanya berupa militer saja, tetapi juga serangan siber dan operasi informasi yang menyasar aspek

Penulis: Gita Irawan
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Jenderal TNI Dudung Abdurachman Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Sekolah Tinggi Hukum Militer
Tribunnews/Gita Irawan
Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman usai dikukuhkan sebagai Guru Besar Sekolah Tinggi Hukum Militer (STHM) di Balai Kartini, Jakarta, pada Selasa (7/11/2023). 

Menurutnya, pemimpin masa depan adalah pemimpin yang mampu melewati batasan-batasan yang mampu membangun kebersamaan dalam organisasi serta mampu membentuk misi dan aksi serta memanfaatkan sumber daya dan motivasi. 

Dari pengertian tersebut menurutnya ada tujuh hal yang harus diperhatikan oleh pemimpin masa depan.

Pertama, kata dia, pemimpin tidak boleh menunggu.

Kedua, membangun karakter pengikutnya.

Ketiga, kepalanya di langit, kakinya di bawah.

Keempat, lanjut dia, memiliki nilai bersama membuat perbedaan.

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. memimpin serah terima jabatan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) dari Jenderal TNI Dudung Abdurachman kepada Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si., yang dilaksanakan dalam suatu upacara militer, bertempat di Mabes AD, Jakarta Pusat, Jumat (27/10/2023). (Puspen TNI/HO/tribunnews)
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. memimpin serah terima jabatan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) dari Jenderal TNI Dudung Abdurachman kepada Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si., yang dilaksanakan dalam suatu upacara militer, bertempat di Mabes AD, Jakarta Pusat, Jumat (27/10/2023). (Puspen TNI/HO/tribunnews) (Puspen TNI/Puspen TNI)

Kelima, bergotong royong.

BERITA REKOMENDASI

Keenam, warisan yang ditinggalkan adalah kehidupan yang dijalani.

"Ketujuh, menyadari bahwa kepemimpinan adalah kepentingan setiap orang," kata dia.

  

  

  


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas