Program Director Sustainable Landscape Yayasan Orangutan Sumatera Lestari – Orangutan Information Centre (YOSL – OIC), Binur Dessy Naibaho mengatakan, kehadiran Orangutan yang berkelanjutan di alam liar membutuhkan komitmen dan dukungan dari berbagai pihak yang bekerja di tingkat nasional, regional, dan lokal.

"Terutama generasi muda yang memiliki tugas penting menjaga kelestarian bumi dan ekosistem mahluk hidup di dalamnya untuk masa depan.

Keberlanjutan upaya konservasi hanya dapat dicapai melalui manajemen yang baik, penegakan hukum yang efektif, kemitraan kreatif, penjangkauan dan komunikasi publik yang sukses dan pembiayaan berkelanjutan,” katanya.

The Body Shop Indonesia memiliki komitmen dalam upaya konservasi ini sehingga bekerjasama dengan Yayasan Kehati dan Yayasan Orangutan Sumatera Lestari – Orangutan Information Centre (YOSL – OIC) menghadirkan program Bio-Bridge yakni program konservasi hutan dengan cara membangun koridor antara bagian (area) hutan yang terpecah akibat eksploitasi seperti perburuan ilegal dan penebangan kayu yang tidak berlandaskan asas berkelanjutan di daerah Batang Toru.

"Kami memberikan edukasi yang berkelanjutan kepada generasi muda dengan melakukan road show ke beberapa kampus di Indonesia, dan mengajak masyarakat berpartisipasi aktif dalam program donasi," kata CEO The Body Shop Indonesia, Suzy Hutomo.

Program donasi juga berperan penting dalam konservasi yang berkelanjutan, di antaranya dalam upaya mitigasi konflik manusia dengan orangutan, program penyadartahuan atau edukasi untuk pelajar dan warga tentang orangutan Tapanuli dan habitatnya, dan menginisiasikan solusi berbasis desa untuk mengatasi konflik satwa liar-manusia.

"Donasi untuk upaya konservasi Orangutan Tapanuli berhasil terkumpul Rp 270,6 juta," katanya.