Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan sosok pahlawan masa kini berbeda dengan pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan di masa lalu.

Menurut Risma, jiwa kepahlawanan terbentuk dalam kondisi yang dihadapi sesuai dengan eranya.

"Jadi, pahlawan memang tidak sama, pahlawan itu ada masanya ada eranya kmd ada kondisinya yang membentuk sehingga dia menjadi pahlawan," ujar Risma di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Jumat (10/11/2023).

Risma berharap sosok-sosok pahlawan di masa kini dapat memberikan inspirasi kepada banyak orang.

Pahlawan di masa kini, kata Risma, adalah sosok yang mampu memerangi kemiskinan dan kebodohan.

"Kita semua bisa menjadi pahlawan untuk memerangi kemiskinan dan kebodohan, karena siapapun kita bisa menjadi pahlawan. Tadi saya katakan memang eranya berbeda dengan pahlawan yang dulu," tutur Risma.

Baca juga: Sejarawan Minta Presiden Jokowi Jelaskan Alasan Angkat Enam Tokoh Dijadikan Pahlawan Nasional

Mantan Wali Kota Surabaya ini mengatakan pihaknya berupaya membantu masyarakat yang kesulitan.

Dirinya berharap masyarakat yang mampu yang keluar dari kemiskinan dapat memberikan inspirasi kepada orang lain.

"Saya berharap kita semua bisa jadi pahlawan saya katakan tadi anak-anak mereka bisa jadi pahlawan kmd dia bisa menginspirasi banyak orang kemudian dia tidak berpikir untuk dirinya sendiri. Kemudian dia bisa membantu orang lain," pungkas Risma.