Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ormas Gerakan Nasional Anti LGBT Gelar Demo, Tolak Digelarnya Konser Coldplay di Jakarta

Gerakan Nasional Anti LGBT (Granati) menggelar demo penolakan digelarnya konser Coldplay. Demo tersebut digelar di sejumlah tempat seperti Mabes Polri

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Ormas Gerakan Nasional Anti LGBT Gelar Demo, Tolak Digelarnya Konser Coldplay di Jakarta
YouTube Tribunnews
Ormas yang mengatasnamakan Gerakan Nasional Anti LGBT menggelar demo penolakan terkait digelarnya konser band asal Inggris, Coldplay pada Jumat (10/11/2023). Penolakan tersebut lantaran Coldplay dianggap menyebarkan budaya LGBT. 

TRIBUNNEWS.COM - Organisasi masyarakat (ormas) yang mengatasnamakan Gerakan Nasional Anti LGBT menggelar aksi demo di beberapa lokasi seperti Mabes Polri hingga Kedutaan Besar Inggris di Jakarta lantaran memprotes digelarnya konser grup band asal Inggris, Coldplay, pada Jumat (10/11/2023) siang.

Berdasarkan pantauan di YouTube Tribunnews.com, puluhan orang berkumpul di depan Mabes Polri setelah sebelumnya bergerak dari Masjid Agung Al-Azhar.

Adapun demo ini dinamakan aksi 1011.

Tampak seorang orator berorasi mengecam konser Coldplay yang bakal digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada Rabu (15/11/2023) mendatang.

Orator tersebut mengatakan penolakan terhadap Coldplay dilakukan lantaran grup band tersebut telah menyebarkan budaya LGBT.

Baca juga: Intip Perkiraan Lagu yang Akan Dibawakan Coldplay Saat Konser di Jakarta

Sehingga, sambungnya, tidak cocok dengan kultur yang dianut masyarakat Indonesia.

Selain itu, orator tersebut juga menyebut budaya LGBT yang dianut Coldplay tidak sesuai dengan ajaran Islam dan Alquran.

Berita Rekomendasi

"(Budaya Coldplay) tidak cocok dengan Alquran, oleh Islam, kewajiban 200 juta lebih rakyat Indonesia hari ini menyuarakan keluarga-keluarga Indonesia diselamatkan dari LGBT."

"LGBT saudara-saudara, jangankan manusia melakukannya. Harusnya manusia punya malu, rasa, punya akal, karena hewan saja tidak mau berlaku seperti LGBT itu," katanya.

Orator tersebut pun turut mengecam atribut yang selalu dibawa Coldplay di mana dianggap sebagai simbol LGBT yaitu bendera berwarna pelangi.

Penolakan itu, kata orator, juga dalam rangka menyelamatkan generasi muda dari pengaruh budaya LGBT yang dianut oleh Coldplay.

"Karena tidak ada satu agama pun yang mendukung LGBT, lebih-lebih agama Islam. Bahkan hukuman-hukuman yang dahsyat akan ditimpakan oleh Allah kepada negeri-negeri yang menyebarkan LGBT," ujarnya.

Adapun hingga berita ini diterbitkan, aksi demo masih berlangsung.

Aturan Tiket Konser Coldplay

Penukaran tiket konser Coldplay di Jakarta
Penukaran tiket konser Coldplay di Jakarta (Instagram @pkentertainment.id)

Sebagai informasi, tiket konser Coldplay bertajuk Music of the Spheres World Tour telah dijual sejak beberapa bulan lalu.

Konser ini merupakan rangkaian dari tour dunia yang dilakukan Coldplay.

Menurut promotor, PK Entertainment, konser ini diperkirakan akan ditonton oleh 70.000 orang.

Pada Senin (6/11/2023) lalu, PK Entertainment pun telah mengumumkan beberapa hal terkait konser Coldplay ini.

Contohnya terkait tiket di mana e-tiket yang diterima penonton tidak perlu ditukarkan dengan tiket fisik.

Baca juga: Pihak Coldplay Minta Tak Ada yang Pakai Plastik Selama Konser di Jakarta

Calon penonton diminta untuk menyiapkan tangkapan layar atau screenshot e-tiket yang dimiliki untuk masuk ke area konser.

"Tidak akan ada penukaran tiket elektronik dengan tiket fisik. Siapkan screenshot e-tiket Anda untuk mempercepat proses masuk," tulis PK Entertainment di akun Instagramnya, dikutip Jumat (10/11/2023).

Selain itu, penonton juga akan mendapatkan gelar yang diberikan saat memasuki venue.

Di sisi lain, lantaran tidak ada tiket fisik, PK Entertainment pun mengimbau kepada penonton untuk tidak mengunggah e-tiket ke media sosial.

"Jangan membagikan atau mem-posting foto e-tiket Anda dengan tampilan barcode secara online. Segala bentuk e-tiket termasuk; cetak, kertas, dan digital pada perangkat elektronik memiliki barcode yang unik dan pribadi," tambahnya.

PK Entertaiment juga menjelaskan e-tiket ini hanya dapat dipindai satu kali untuk memasuki area konser.

Sehingga jika ada kelalaian yang dilakukan pembeli tiket, maka buka tanggung jawab PK Entertaiment.

Rundown Konser Coldplay Jakarta

Dalam rundown yang telah dipublikasikan oleh PK Entertainment, open gate bakal dimulai pada pukul 13.00 WIB.

Sementara Coldplay baru mulai tampil pada pukul 21.00 WIB setelah pembukaan dari penyanyi, Rahmania Astrini.

Untuk selengkapnya berikut rundown lengkap konser Coldplay:

- Jam 13.00 WIB

  • Open gate (gerbang dibuka) ke area pra-fungsi

- Jam 16.30 WIB

  • Ultimate Experience (catatan: harap tiba di lokasi satu jam sebelum waktu yang dijadwalkan)

- Jam 17.00 WIB

  • Open gate atau pintu terbuka untuk pemegang tiket Ultimate Experience dan My Universe

Baca juga: Cara Tukar Tiket Konser Coldplay Jakarta 2023 dan Aturan Bagi Penonton

- Jam 17.30 WIB

  • Open gate atau pintu terbuka untuk semua pemegang tiket

- Jam 20.00 WIB

  • Rahmania Astrini

- Jam 21.00 WIB

  • Coldplay

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Artikel lain terkait Konser Coldplay di Jakarta

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas